Wanita paruh baya itu melanjutkan, keesokan harinya, masuk pemberitahuan kepada mereka bahwa pertemuan yang dijadwal dengan salah satu calon Kades itu, dibatalkan.
IB, coba dikonfirmasi wartawan lewat telepon Senin (22/11/2021), tidak berhasil. Telepon tidak diangkat. Demikian dengan panggilan WhatsApp.
Baca Juga:
Menko PMK Resmikan Babak Baru Pesantren: Struktur Ditjen dan Program Prioritas Disiapkan
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dairi, Parulian Sihombing dikonfirmasi mengatakan, telah mengetahui informasi terkait tindakan oknum pendamping PKH dimaksud.
"Sudah kita terima informasi itu dan sedang kita panggil. Konfirmasi nanti," kata Parulian.
Ditanya tindak lanjut, Parulian memastikan bahwa pihaknya akan turun ke Desa Karing, untuk memberi pencerahan kepada warga, bahwa PKH tidak boleh dipolitisasi.
Baca Juga:
UNRWA Krisis Pendanaan, Ratusan Ribu Anak Palestina Terancam Kehilangan Layanan
"Pasti. Mewakili Kepala Dinas selaku koordinator pendamping nanti kita turunkan. Setelah yang bersangkutan hadir dulu di kantor. Hari ini," ujar Parulian. [gbe]