Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melalui Forkopimcam dan tim Puskesmas Kuta Buluh serta Pemerintahan Desa, berkunjung ke lokasi banjir bandang, melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Dairi serta PUTR Dairi untuk melakukan penanganan segera.
Sebagaimana diketahui, banjir bandang terjadi di Desa Kuta Buluh, Dusun Lau Petundal, dan Dusun Pamah I, Desa Pamah, Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 16.00 Wib.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
Keterangan Diskominfo Dairi, hal itu disampaikan Camat Tanah Pinem Sion Sembiring, saat dikonfirmasi, Senin (28/8/2023).
Disampaikan, atas perintah Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, Forkopimcam langsung gerak cepat turun ke lapangan melihat kondisi di lapangan untuk dapat dilaporkan bagaimana penanganannya.
"Atas perintah Bupati Dairi, kita langsung bergerak cepat ke lokasi. Saat ini kita telah berkordinasi juga dengan pihak BPBD dan PUTR untuk bantuan penanganan bencana serta Dinas Sosial untuk bantuan sosial kepada warga yang terdampak," ucapnya.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Sion menyampaikan, kejadian bencana alam (tanah/jalan longsor dan banjir bandang) di Desa Kuta Buluh, Dusun Pamah I, dan Dusun Lau Petundal Desa Pamah, terjadi karena hujan deras di Kecamatan Tanah Pinem.
Sehingga untuk Desa Kuta Buluh, tepatnya di Dusun Lau Belin, terjadi kerusakan gorong-gorong dan Tembok Penahan Tanah (TPT) dengan ukuran panjang 10 meter, lebar 6 meter dan dalam 5 meter. Akibatnya jalan tersebut tidak dapat dilalui kendaraan.
Selanjutnya, untuk Dusun Lau Petundal, terjadi banjir bandang yang mengakibatkan lima rumah warga mengalami kerusakan, yaitu satu unit rumah milik Penggurun Tarigan, dua unit rumah Putra Tarigan, satu unit rumah Tima Ginting, dan satu unit rumah Jonwi Klip Tarigan.