Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu menginstruksikan dinas terkait bergerak cepat untuk membantu RAM (13), pelajar asal Kecamatan Berampu, yang mengalami musibah jatuh dari truk usai pulang sekolah.
Keterangan Diskominfo Dairi, hal itu disampaikan Camat Berampu Ramadhayani Brampu, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Jumat (13/10/2023).
Baca Juga:
Mau Jadi PNS? Pendaftaran IPDN 2024 Mulai Dibuka Hari Ini!
Disampaikan, tangan RAM terlepas dari kendaraan yang ditumpanginya hingga akhirnya terjatuh menghantam aspal dan mengenai kepala bagian belakang.
Usai kejadian, korban segera dibawa ke Puskesmas Berampu dalam kondisi tidak sadarkan diri. Setelah mendapatkan perawatan dari UPT Puskesmas Berampu, RAM dirujuk ke RSUD Sidikalang untuk mendapatkan penanganan lebih intensif.
“RAM tiba di rumah sakit dengan kondisi kesadaran 4-6 glasgow coma scale (GCS). Kemudian dokter menyarankan agar pasien dirujuk karena dikhawatirkan ada pendarahan di kepala. Namun pasien tidak terdaftar memiliki BPJS, sehingga atas inisiatif Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD, pasien didaftarkan dalam program non register,” katanya.
Baca Juga:
Bahas PKPU Pilkada 2024 di DPR, KPU Usulkan Batas Maksimal 600 Pemilih Per TPS
Karena pasien masuk program non register, kata Ramadhayani, maka terlebih dahulu harus didaftarkan oleh Pemkab Dairi melalui Dinas Sosial ke pihak provinsi.
“Pukul 10 malam, pendaftaran yang kita usulkan diterima oleh pihak provinsi. Namun rumah sakit yang menerima pasien register hanya ada tiga yaitu RSUP Adam Malik, RSU Haji Medan, dan RSU Dr. Pringadi. Namun kondisi ketiga rumah sakit ini sedang penuh, sehingga diputuskan untuk memasukkan pasien ke ICU RSUD Sidikalang,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Pekerja Sosial Bidang Perlindungan Jaminan Sosial Juara Sihite.