WahanaNews-Dairi | Seorang penumpang angkutan umum Sampri yang bertabrakan dengan truk pengangkut minyak sawit (CPO) di Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Minggu (19/9/2021) sekira pukul 10.00 Wib, meninggal dunia.
Korban inisial JM (50), sempat dievakuasi Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Dairi, ke RSUD Sidikalang, bersama korban luka lainnya.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Dairi Tangkap Petani yang Diduga Jadi Bandar Narkoba
Kanit Laka Satlantas Polres Dairi Bripka Poltak Aritonang, dikonfirmasi lewat selular Minggu (19/9/2021), membenarkan hal itu. “Ya. Satu orang meninggal dunia. Sudah dibawa ke rumah keluarganya. Sempat dibawa tadi ke rumah sakit. Nanti kami informasikan detailnya ya. Masih menyusun laporan,” kata Aritonang.
Terpisah, Delson Siburian, seorang warga Desa Juma Teguh, membenarkan bahwa jenazah JM, telah tiba di rumah duka, Dusun II Desa Juma Teguh Kecamatan Siempat Nempu, Dairi sekitar pukul 15.30 Wib. Jenazah diantar menggunakan mobil ambulance Junimart Girsang.
Dikatakan Delson, JM telah lama berdomisili di Medan. Karena suatu urusan keluarga, ia pulang ke rumah orangtuanya, di Juma Teguh. Disebut, istri dan anak JM telah mengetahui kabar duka itu, dan sedang dalam perjalanan menuju rumah duka.
Baca Juga:
Pj Sekda Dairi: Terjadi Kenaikan Menjadi 36 Kasus Kematian Bayi pada Tahun 2024
Ditambahkan Delson, informasi mereka terima, saat kecelakaan lalu lintas itu, JM duduk di bangku depan mobil angkutan umum Sampri, disamping sopir.
“Infonya, dia duduk di bangku depan. Mau pulang ke Medan. Keluarganya tinggal di Medan. Di sini, rumah orangtuanya, ditempati abangnya,” kata Delson.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di ruas jalan Sidikalang-Medan, tepatnya di tikungan dekat jembatan Lae Renun, Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Minggu (19/9/2021) sekira pukul 10.00 Wib.
Laka lantas itu melibatkan mobil angkutan umum merk Sampri bernomor polisi BK 1335 HP dengan truk bermuatan minyak sawit (CPO) bernomor polisi BK 8012 DB. Sampri dari Sidikalang menuju Medan, truk CPO dari arah sebaliknya.
Sopir truk CPO mengaku bermarga Siringo-ringo tinggal di Mabar, Medan kepada wartawan menyebut, dia melaju terkendali bersama rombongan menuju Aceh. Setahu bagaimana, kendaraan Sampri dari arah berlawanan, masuk ke jalurnya.
Siringo-ringo mengatakan, dia berusaha mengelak, hingga menghantam pembatas jalan yang terbuat dari besi, di sebelah kiri. Kaca depan truk yang dikemudikannya, hancur. Wajahnya terkena serpihan kaca.
Pada peristiwa itu, sebagian durian dan barang lain muatan Sampri, terlempar ke arah jok truk CPO itu. 1 unit sepeda motor yang sebelumnya diikat di atas Sampri, terlempar ke kolong truk tersebut. Bagian depan Sampri, ringsek.
Seorang warga menyebut, Sampri itu dikemudikan sopir bermarga Naibaho. Berangkat dari Desa Soban Kecamatan Siempat Nempu menuju Medan. Mobil angkutan umum itu membawa 9 orang penumpang. Korban luka-luka, dievakuasi ke RSUD Sidikalang guna penanganan medis. (gbe)