DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Penutupan akses jalan masuk menuju PT Dairi Prima Mineral (DPM), di Manjolor, Desa Longkotan, Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menimbulkan konflik.
Informasi dihimpun WahanaNews.co, dua orang terluka akibat keributan, Kamis (20/2/2025) pagi.
Baca Juga:
10 Aksi Brutal Askel Mabel yang Mengguncang Papua
Mereka, Mr Chen dari PT Sasta Construction selaku PIC pekerjaan lapangan PT. DPM, dan Sunaryo Boangmanalu, anak Hisar Boangmanalu.
Muhammad Abdi Manullang sebagai kuasa hukum Hisar Boangmanalu dikonfirmasi WahanaNews.co membenarkan peristiwa itu.
"Ya, tadi pagi. Anak klien kami dipukuli, lebam-lebam. Sekarang sedang menuju Sidikalang untuk divisum, sekalian membuat laporan ke polisi," kata Abdi.
Baca Juga:
Top Working, Solusi Optimalkan Produksi Durian
Dijelaskan, sesaat sebelum kejadian, ada pihak PT DPM yang akan masuk ke lokasi. Namun tidak diijinkan, sehingga terjadi keributan.
"Mereka (anak korban) menjaga plank (penutupan akses). Sudah dua kali dicabut PT. DPM, sehingga dijaga. Tadi pagi, ribut disitu karena dilarang masuk," kata Abdi.
Terpisah, External Relation PT. DPM Mr Liang Shuang melalui penerjemah dikonfirmasi WahanaNews.co juga membenarkan kejadian itu.