DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Buntut kisruh di PT Gruti, Pemerintah Desa (Pemdes) Parbuluan VI, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, menghimbau masyarakat tidak mudah terprovokasi.
Dengan demikian, diharapkan situasi kembali kondusif. Tidak terjadi lagi bentrok antara masyarakat dengan pihak PT Gunung Raya Utama Timber Industries (Gruti) Wilayah Tele II.
Baca Juga:
Jenazah Palestina Dikembalikan dalam Kondisi Mengenaskan, Tim Forensik Gaza Ungkap Dugaan Eksekusi Brutal
Himbauan itu disampaikan Kepala Desa Parbuluan VI, Parasian Nadeak, lewat sejumlah media, ditemui di kantornya, Kamis (16/10/2025).
"Kami selaku Pemerintah Desa menghimbau masyarakat agar tidak mudah terhasut dan terprovokasi atas isu-isu tidak jelas yang dibangun sekelompolk orang demi kepentingan pribadi," kata Parasian.
"Kami berharap masyarakat Dairi, khususnya masyarakat Desa Parbuluan VI, tidak termakan isu-isu yang dibungkus dengan narasi pengrusakan dan perambahan kawasan hutan, yang ditunggangi sekelompok orang," imbuhnya.
Baca Juga:
Ammar Zoni Dieksekusi Pemindahan ke Nusakambangan Usai Ketahuan Edarkan Narkoba dari Balik Rutan
Menurut Parasian, kisruh PT Gruti dengan sekelompok masyarakat belum lama ini, diduga tidak murni atas dasar tuntutan kerusakan hutan oleh sekelompok masyarakat dimaksud.
Ia juga menyayangkan adanya isu menyebut aktivitas PT Gruti untuk memperkaya Kepala Desa dengan modus mendirikan BUMDes.
"Itu tidak lah benar, sebab PT Gruti bekerja berdasarkan dokumen izin konsesi dari Kementerian," katanya.