DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Eddy Keleng Ate Berutu (Ekab) dan Jimmy Andrea Lukita Sihombing dilantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, periode 2019-2024, Selasa (23/4/2019).
Dalam masa jabatan mereka, banyak kebijakan maupun peristiwa yang menjadi perhatian publik. Salah satunya, orang nomor 1 dan 2 di Dairi itu "pecah kongsi", puncaknya saat pelantikan sejumlah Kepala Dinas (Kadis).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Mengutip Tagar.id, acara pelantikan bertempat di gedung Balai Budaya Sidikalang, Selasa (7/7/2020) itu diprotes dan sempat dihentikan sementara oleh Jimmy.
Awalnya acara berjalan normal. Tampak duduk di kursi depan, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu didampingi unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Dairi dan Sekretaris Daerah Leonardus Sihotang.
Usai menyanyikan lagu kebangsaan, Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Horas P Pardede, membacakan Surat Keputusan Bupati Dairi.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Masih membacakan empat nama kepala dinas, tiba-tiba muncul Wakil Bupati Dairi Jimmy Andrea Lukita Sihombing di lokasi.
Jimmy Andrea Lukita Sihombing protes atas pelantikan beberapa Kadis, di Balai Budaya Sidikalang, Selasa (7/7/2020) [WahanaNews/ist]
Jimmy tampak memberi isyarat lewat tangan kepada Horas Pardede untuk menghentikan pembacaan nama kepala dinas yang akan dilantik hari itu.