WahanaNews-Dairi | Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu sangat mengapresiasi kegiatan Musik Hijau Fest yang digelar di Paropo, Kecamatan Silahisabungan, 24-25 Juni 2013.
Eddy mengatakan, acara yang diinisiasi Khatulistiwa Dairi itu, mengembangkan potensi yang ada di Dairi, khususnya Tao Silalahi.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Mengutip laman resmi Pemkab Dairi, Eddy berharap Tao Silalahi bisa menjadi Bali 2 sebagai destinasi wisata.
Disebut, Dairi, khususnya Silalahi masih belum banyak dikunjungi oleh wisatawan. Mereka selalu berkunjung ke Samosir ataupun ke Tuktuk sebagai destinasi wisata.
"Yang harus kita lakukan sekarang adalah promosikan Danau Toba, khususnya Tao Silalahi. Untuk dunia yang luar biasa adalah Danau Toba, karena Danau Toba yang mempunyai magnet luar biasa sebagai salah satu danau terbesar yang ingin dilihat oleh dunia,” kata Eddy.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Eddy menuturkan, saat ini pembangunan sudah dilakukan lebih banyak untuk kebutuhan infrastruktur di kawasan Danau Toba yang diperuntukkan kepada para wisatawan.
Kabupaten Dairi juga sedang dilakukan pembangunan infrastruktur untuk mendukung kawasan wisata seperti dermaga dan gedung sentra ulos. Sedang dibangun juga menara pandang.
Selain itu, hal yang menjadi luar biasa bagi wisatawan adalah menggali budaya tentang adat istiadat, alam yang luar biasa serta kearifan lokal. UMKM juga harus berproduksi agar oleh-oleh bisa diberikan kepada para wisatawan.