Sebagian bibit pohon kemiri yang diserahkan PT DPM ke Pemkab Dairi, dalam kegiatan penanaman pohon bersama di Desa Lae Ambat, Silima Pungga-pungga, Jumat (23/5/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / ist]
Selain mendapatkan pelatihan budidaya kakao, setiap peserta pelatihan juga mendapat masing-masing sepuluh bibit pohon kakao.
Baca Juga:
Bripda Josua Nainggolan Jadi Korban Pembacokan di Yahukimo
PT DPM juga telah melaksanakan pelestarian mangrove di lahan seluas 60 hektar dengan menanam sebanyak 217.000 pohon mangrove berjenis Rhizophora di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Upaya reboisasi dan penghijauan guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperbaiki ekosistem sebagai salah satu dari delapan pilar program PPM perusahaan akan terus kami jalankan. Kami berharap perusahaan dapat terus memberikan kontribusi positif dan manfaat ekonomi kepada masyarakat Dairi," tutup Radianto Arifin.
Adapun PT DPM adalah salah satu perusahaan tambang seng dan timah hitam terbesar yang terletak di daerah Sopokomil di wilayah barat Sumatera Utara, Indonesia.
Baca Juga:
Cilegon Dilirik Investor Cina dan Inggris, Bidik Pelabuhan dan Pengelolaan Sampah
Didirikan dengan visi untuk menciptakan tambang yang tidak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
PT Dairi Prima Mineral berkomitmen menerapkan standar-standar tinggi dalam hal keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat.
[Redaktur: Fernando]