DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - PT Dairi Prima Mineral (PT DPM) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan wilayah Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.
Terbaru, PT DPM menyerahkan 10 ribu bibit pohon kemiri ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, bersamaan dengan kegiatan gerakan penanaman pohon bersama di Kecamatan Silima Pungga-pungga, Jumat (23/5/2025).
Baca Juga:
Bripda Josua Nainggolan Jadi Korban Pembacokan di Yahukimo
"Bantuan ini merupakan wujud dukungan bagi gerakan penanaman satu juta pohon Pemerintah Kabupaten Dairi," kata Chief Legal and External Officer PT DPM Radianto Arifin dalam keterangan pers melalui Superintendent External Relations Baiq Idayani, Selasa (27/5/2025).
Radianto menjelaskan, bantuan 10 ribu bibit pohon kemiri ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM).
"Kami percaya bahwa gerakan ini dapat mencapai tujuan bersama yaitu upaya pelestarian lingkungan, penanganan lahan kritis, pelestarian tanaman serta mitigasi bencana di Kabupaten Dairi, khususnya Kecamatan Silima Pungga-pungga," katanya.
Baca Juga:
Cilegon Dilirik Investor Cina dan Inggris, Bidik Pelabuhan dan Pengelolaan Sampah
Radianto menambahkan, pihaknya sengaja memilih tanaman produktif yaitu bibit pohon kemiri karena Kabupaten Dairi dikenal sebagai salah satu daerah penghasil kemiri terbesar di Sumatera Utara.
Tanaman ini tidak hanya dapat menurunkan potensi terjadinya bencana alam dan meningkatkan kualitas lingkungan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi tinggi sehingga diharapkan dalam jangka panjang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Hal ini sejalan dengan semangat dan arahan dari pemerintah daerah bahwa Dairi sebagai penghasil berbagai komoditi pertanian harus melestarikan kembali tanaman warisan leluhur, seperti kemiri, dan nilam. Penanaman ini dilakukan sebagai bagian dari upaya untuk mengembalikan kondisi lahan agar kembali lestari," kata Radianto.
Bupati Dairi Vickner Sinaga menanam pohon kemiri bersama managemen PT DPM, di Desa Lae Ambat, Silima Pungga-pungga, Jumat (23/5/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / ist]
Saat penanaman pohon di Desa Lae Ambat, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Jumat (23/5/2025) Bupati Dairi Vickner Sinaga menyampaikan terimakasih kepada PT Dairi Prima Mineral yang telah menyumbangkan 10 ribu bibit kemiri itu.
“Kita, masyarakat Dairi harus mendukung investor yang ada dan hadir di kabupaten ini. Pada saat ini PT Dairi Prima Mineral salah satu investor hadir disini, di Kecamatan Silima Pungga-pungga dan mendukung program pemerintah untuk menanam satu juta pohon," kata Vickner.
Vickner berharap para investor di Dairi, bersinergi dengan masyarakat sekitar, dan masyarakat mendapatkan hak-haknya yang patut. Tidak berlebihan.
Dengan demikian, benefit untuk Dairi dan investor akan berkelanjutan dan berkeadilan, secara wajar. Masing-masing memperoleh manfaat secara fair.
Diinformasikan, sebelumnya PT DPM juga telah melaksanakan program penanaman pohon produktif dan pelestarian lingkungan, pada tanggal 18 Maret 2025.
Perusahaan bekerjasama dengan Dinas Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Dairi menggelar pelatihan budidaya kakao kepada 120 petani dari 6 desa/kelurahan lingkar tambang.
Yaitu, Desa Longkotan, Tuntung Batu, Bonian, Bongkaras, Polling Anak-Anak dan Kelurahan Parongil, di Desa Longkotan, Kecamatan Silima Pungga-punga Dairi.
Sebagian bibit pohon kemiri yang diserahkan PT DPM ke Pemkab Dairi, dalam kegiatan penanaman pohon bersama di Desa Lae Ambat, Silima Pungga-pungga, Jumat (23/5/2025) [DAIRI.WAHANANEWS.CO / ist]
Selain mendapatkan pelatihan budidaya kakao, setiap peserta pelatihan juga mendapat masing-masing sepuluh bibit pohon kakao.
PT DPM juga telah melaksanakan pelestarian mangrove di lahan seluas 60 hektar dengan menanam sebanyak 217.000 pohon mangrove berjenis Rhizophora di Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
"Upaya reboisasi dan penghijauan guna mengurangi emisi gas rumah kaca dan memperbaiki ekosistem sebagai salah satu dari delapan pilar program PPM perusahaan akan terus kami jalankan. Kami berharap perusahaan dapat terus memberikan kontribusi positif dan manfaat ekonomi kepada masyarakat Dairi," tutup Radianto Arifin.
Adapun PT DPM adalah salah satu perusahaan tambang seng dan timah hitam terbesar yang terletak di daerah Sopokomil di wilayah barat Sumatera Utara, Indonesia.
Didirikan dengan visi untuk menciptakan tambang yang tidak hanya menghasilkan keuntungan ekonomi, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat dan pelestarian lingkungan.
PT Dairi Prima Mineral berkomitmen menerapkan standar-standar tinggi dalam hal keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan dan pengembangan masyarakat.
[Redaktur: Fernando]