Robinhat menambahkan, mobil operasional tim yantek di PLN UP3 Bukit Barisan yang selama ini digunakan sudah dalam kondisi tidak prima lagi dan sudah layak dilakukan peremajaan.
"Hal ini dilakukan untuk meningkatan kualitas kerja tim yantek dilapangan agar lebih maksimal lagi dalam pemeliharaan jaringan listrik serta melaksanakan penanganan gangguan dengan tujuan meminimalisasi terjadinya listrik padam serta mempercepat pemulihan kembali ketika terjadi gangguan," katanya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Ditambahkan, hal itu sekaitan mendukung program transformasi PLN dalam hal customer focused, yakni pelayanan yang andal, terintegrasi, dan terkonsolidasi.
Robinhat berpesan agar tim yantek selalu merawat, menjaga mobil operasional yang telah di berikan dengan baik agar tetap awet.
Menanggapi, Manager PLN UP3 Bukit Barisan, Dody Sunaryadi menyampaikan apresiasi kepada management PT SBM yang telah menyerahkan kenderaan dimaksud.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Alhamdulillah, tentu saja kami berharap dengan adanya mobil operasional yang baru dan lebih handal dari yang lama, dapat menunjang kinerja di lapangan lebih baik lagi," kata Dody.
Dody berharap dengan adanya mobil operasional yang baru itu, petugas yantek tidak lagi terkendala di lapangan. Mungkin dengan kondisi kendaraan yang rewel maupun yang rusak, tentu saja dapat menggangu aktivitas atau mobilitas tim, tentunya sangat berpengaruh terhadap kinerja tim yantek di lapangan.
"Kami bersyukur hari ini dengan kedatangan kendaraan baru operasional dari teman-teman management PT. Sinar Bintang Mandiri, semoga meningkatkan kinerja yantek PLN UP3 Bukit Barisan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi," harap mantan Manager PLN UP3 Bangka Belitung itu. [gbe]