Pada tanggal yang sama, sekitar pukul 08.00 Wib, ada dua oknum datang ke rumah Victor, menawarkan sejumlah uang agar CV. Van Victory mundur dari tender dimaksud.
"Bahwasanya pada tanggal 6 Juli 2023 sekitar pukul 08.00 Wib, ada 2 orang datang ke rumah saya, menawarkan sejumlah uang untuk saya, agar perusahaan saya CV. Van Victory untuk mundur dalam paket dimaksud. Patut diduga itu upaya suap," kata Victor.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Dikatakan Victor, surat laporannya tertanggal 11 Juli 2023 itu telah diterima bagian Sekretariat Umum Poldasu, pada tanggal yang sama.
Tembusan, Kabareskrim Polri, Ketua Komisi III DPR RI, Hinca Panjaitan anggota Komisi III DPR RI dan Kepala LKPP di Jakarta.
Sementara itu, dilihat WahanaNews.co di laman LPSE Dairi, berikut penyedia dengan penawaran terendah hingga tertinggi pada paket pekerjaan dimaksud.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
CV. Van Victory penawar terendah dengan penawaran Rp 709.504.299,94. Disusul CV. Roganda Rp 739.200.000,00. CV. Basam Putra Samudra Rp 739.208.881,80.
Selanjutnya, CV. Global Mandiri Rp 755.210.000,00. CV. Marhara Maha Karya Rp 766.970.057,78. CV. Bangun Jaya Abadi Rp 822.430.000,00 dan CV. Agung Sriwijaya (pemenang) Rp 917.122.000,00. [gbe]