Saat pembicaraan itu, salah satu dari keempat orang itu mengeluarkan kalimat "Ayok kita laporkan ke Polres", sembari melakukan perekaman video dari handphone.
Edward pun meninggalkan keempatnya. Saat hendak masuk ke ruangannya, ia mendengar lagi salah seorang mengatakan "Panggil organisasi PP (Pemuda Pancasila) mu itu".
Baca Juga:
Angkot 63 Masuk Jurang di Sitinjo Dairi, 3 Luka
"Saya tidak kenal, identitas tidak ditunjukkan, tidak mengisi buku tamu. Mereka mengeluarkan kata-kata provokasi. Tentu saya merasa terancam. Karena itu saya lapor ke Polsek Sumbul," tandas Edward.
[Redaktur: Fernando]