"Kejadian pada hari ini adalah, saya melaksanakan pengecekan piket. Yang mana selalu saya laksanakan setiap pagi, baik jam 3 pagi, jam 4 pagi. Pada saat saya menjabat menjadi Kapolres Dairi terhitung mulai tanggal 26 Juni 2023, komitmen saya adalah melaksanakan semua program-program Kapolda," katanya.
Pengecekan piket dimaksud dilakukan menindaklanjuti temuan sehari sebelumnya, dimana petugas piket juga kosong, tidak disiplin.
Baca Juga:
Pertamina EP Cepu Raih Pengakuan Bergengsi di Ajang ASRRAT Award 2024
"Disiplin, fatal. Kenapa? Tugas kita untuk mengayomi, melindungi, melayani masyarakat," kata Reinhard.
Saat pengecekan dimaksud, kata Reinhard, piket kosong. Dihubungi lewat HT, tidak ada respon.
Berselang, personil pun diapelkan. Tindakan disiplin dilakukan. Kedua personil dimaksud juga sempat dibawa ke Provost, untuk penempatan dan perlakuan khusus (pansus).
Baca Juga:
Baby Jill, Sosok Miliarder Muda dengan Kerajaan Bisnis Fenomenal di Asia Timur
"Setelah itu, saya panggil pak Kasi Propam. Pak Kasi tolong, satu hari saja pansus. Pansus itu, penempatan dan perlakuan khusus apabila saya menemukan pelanggaran, boleh. Itu hak saya, ankum, karena dia melakukan pelanggaran," kata Reinhard.
Kemudian, pada apel pagi pukul 08.00 Wib, diketahui kedua personil dimaksud tidak berada di Polres, namun telah berada di RSUD Sidikalang. Ia pun langsung ke RSUD Sidikalang.
"Bentuk tanggungjawab saya, dimana mereka? di rumah sakit. Saya datangi. Saya tanggungjawabi pengobatan," kata Reinhard.