Pasien pun disarankan oleh bidan untuk dibawa ke Puskesmas Sopobutar. Untuk diketahui, jarak tempat praktek ke puskesmas itu sekitar 9 kilometer.
Tiba di Puskesmas Sopobutar, pasien mengeluhkan rasa nyeri hebat pada perut dan merasa sesak nafas. Penanganan medis pun dilakukan.
Baca Juga:
Persib Bandung Tuntaskan Musim Bersejarah, Hodak Siapkan Agenda Baru
Saat akan dipasang infus dan hendak dirujuk ke RSUD Sidikalang, pasien tiba-tiba mengeluarkan buih dari mulut dan hidung.
Pasien disebut sempat melompat dari tempat tidur pemeriksaan, sambil berteriak mengatakan dirinya merasa sangat sakit dan sesak.
Oleh petugas Puskesmas dan keluarga, pasien sempat dibaringkan kembali ke tempat tidur pemeriksaan. Berselang, pasien dinyatakan meninggal dunia.
Baca Juga:
Dorong Mobilitas, Tiongkok Terbitkan Visa Khusus untuk Warga ASEAN dan Timor-Leste
Atas kejadian itu, Kepala Puskesmas Sopobutar menyesalkan tindakan bidan praktek yang tidak berkoordinasi dengan pihak Puskesmas, selama melakukan penanganan pasien. [gbe]