DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Pekerjaan pengaspalan jalan di Dusun III Desa Sileuh-leuh Parsaoran, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, diduga dikerjakan asal jadi.
Material batu yang digunakan terlihat hanya kerikil dan abu batu, menutupi batu padas, kemudian pasir lalu disiram aspal selanjutnya diwalas, disinyalir dikerjakan tanpa ahli teknis (konsultan) di lokasi.
Baca Juga:
10 Aksi Brutal Askel Mabel yang Mengguncang Papua
Sumber anggaran pekerjaan itu tidak jelas. Pantauan WahanaNews.co, Rabu (19/2/2025), di lokasi pekerjaan itu tidak terpampang plank kegiatan.
Yang tampak, satu unit stom wales serta beberapa pekerja yang sedang membakar asphalt. Beberapa pekerja menyebutkan, kegiatan bersumber dari Dana Desa (DD) TA 2024, sepanjang 300 meter.
"Soal papan informasi dan pagunya dan teknisnya, kami tidak tau, kami hanya pekerja mengaspal," kata seorang pekerja mengaku marga Simbolon.
Baca Juga:
Top Working, Solusi Optimalkan Produksi Durian
Terpisah, Kepala Desa Sileuh-leuh Parsaoran, Agustina Silaban dikonfirmasi lewat WhatsApp terkait kegiatan itu, Kamis (20/2/2025), belum memberi jawaban.
Sementara informasi dihimpun dari berbagai sumber, kegiatan TA 2024 telah "tutup buku" per 31 Desember 2024. Semua pekerjaan harus diselesaikan di tahun berjalan.
Kemudian, kegiatan TA 2025, belum dapat dilaksanakan karena Peraturan Bupati (Perbup) terkait Dana Desa juga belum keluar.