Dijelaskan Eddy, tema Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2023 yakni "United in action to rescue and achieve the SDGs for, with and by persons with disabilities".
Merupakan seruan untuk mengambil tindakan berguna demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) untuk, bersama dan oleh para penyandang disabilitas.
Baca Juga:
Kemenhub dan Korlantas Polri Bakal Evaluasi Bus Pariwisata
"Saat ini ditemukan lebih dari 1,3 miliar orang sebagai penyandang disabilitas. Angka tersebut mewakili sekira 16 persen dari populasi global. Selain itu, banyak dari mereka yang meninggal lebih awal karena memiliki risiko kesehatan lebih tinggi dan memiliki banyak keterbatasan dalam beraktivitas sehari-hari. Ketimpangan kesehatan yang dialami penyandang disabilitas merupakan pengingat bagi semua pihak bahwa mereka juga memiliki hak sama dalam mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan. Penyandang disabilitas perlu memperoleh partisipasi dan pemberdayaan yang sama," katanya.
Dirambahkan, peringatan hari disabilitas sengaja dilakukan dan dianggarkan, untuk semangat baru sebagai perwujudan visi dan misi bukan hanya dalam ucapan tapi dilakukan. Walau sederhana, diharapkan membawa dampak positif bagi kita.
"Kita ingin secara terus menerus meningkatkan kesetaraan. Bagi saya kalian adalah keajaiban yang membuat kami tetap semangat dalam kerja. Kalian adalah bukti hidup, ketangguhan kalian menghadapi kesulitan patut kami tiru," kata Eddy.
Baca Juga:
Suara Keras dan Kebisingan Picu 6 Efek Buruk bagi Anak Usia Dini
Adapun peringatan Hari Disabilitas Internasional Kabupaten Dairi 2023 dilaksanakan selama 2 hari. Hari pertama sebagai peringatan, dirangkai dengan penyerahan 26 kursi roda dan 1 tripod. Hari kedua, diadakan bimbingan mental dan psikologis bagi 75 penyandang disabilitas.
[Redaktur: Robert Panggabean]