Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Sebagai langkah kepedulian terhadap para penyandang disabilitas di dunia, setiap 3 Desember, diperingati sebagai hari Penyandang Disabilitas Internasional.
Dalam rangka hal itu, Dinas Sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi menggelar peringatan hari disabilitas internasional, dengan menyerahkan bantuan sosial berupa kursi roda dan tripod kepada para penyandang disabilitas, di halaman Gedung Nasional Djauli Manik, Senin (4/12/20230).
Baca Juga:
Tinggal di Negara Kaya, Generasi Z Singapura Malah Keranjingan Pay Later
Keterangan Diskominfo, penyerahan bantuan dilakukan Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu, didampingi Plt Kadis Sosial Tumpal Pasaribu, beberapa camat, Ketua TP PKK Kabupaten Dairi Romy Mariani Simarmata Eddy Berutu.
Hadir juga Ketua Pokja wilayah kerja Dairi, UPT Sentra Insyaf di Medan Kemensos, Lerry Simatupang.
Dalam kesempatan itu, Eddy menyampaikan penyandang disabilitas adalah mereka yang memiliki hak yang sama seperti manusia lainnya dan tidak untuk didiskriminasikan.
Baca Juga:
Kapolda Kalimantan Selatan Siap Kawal Hari Pers Nasional 2025
Disebut, bahwa saat ini belum semua negara memiliki mekanisme memadai yang sepenuhnya ramah terhadap kebutuhan penyandang disabilitas.
Di sisi lain, inklusi disabilitas perlu menjadi hal penting yang dimasukkan pada perencanaan, pengembangan, dan pengambilan keputusan dalam sistem kesehatan.
"Hari ini, dan satu-satunya di Sumatera Utara menggelar peringatan bersejarah ini untuk membuktikan bahwa Pemkab Dairi hadir di tengah masyarakat secara khusus penyandang disabilitas walaupun ditengah keterbatasan anggaran tetap memberi perhatian penuh. Kita bertekad, program ini akan tetap bisa berjalan di tahun-tahun mendatang," kata Eddy.
Dijelaskan Eddy, tema Hari Penyandang Disabilitas Internasional 2023 yakni "United in action to rescue and achieve the SDGs for, with and by persons with disabilities".
Merupakan seruan untuk mengambil tindakan berguna demi mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) untuk, bersama dan oleh para penyandang disabilitas.
"Saat ini ditemukan lebih dari 1,3 miliar orang sebagai penyandang disabilitas. Angka tersebut mewakili sekira 16 persen dari populasi global. Selain itu, banyak dari mereka yang meninggal lebih awal karena memiliki risiko kesehatan lebih tinggi dan memiliki banyak keterbatasan dalam beraktivitas sehari-hari. Ketimpangan kesehatan yang dialami penyandang disabilitas merupakan pengingat bagi semua pihak bahwa mereka juga memiliki hak sama dalam mendapatkan kesehatan dan kesejahteraan. Penyandang disabilitas perlu memperoleh partisipasi dan pemberdayaan yang sama," katanya.
Dirambahkan, peringatan hari disabilitas sengaja dilakukan dan dianggarkan, untuk semangat baru sebagai perwujudan visi dan misi bukan hanya dalam ucapan tapi dilakukan. Walau sederhana, diharapkan membawa dampak positif bagi kita.
"Kita ingin secara terus menerus meningkatkan kesetaraan. Bagi saya kalian adalah keajaiban yang membuat kami tetap semangat dalam kerja. Kalian adalah bukti hidup, ketangguhan kalian menghadapi kesulitan patut kami tiru," kata Eddy.
Adapun peringatan Hari Disabilitas Internasional Kabupaten Dairi 2023 dilaksanakan selama 2 hari. Hari pertama sebagai peringatan, dirangkai dengan penyerahan 26 kursi roda dan 1 tripod. Hari kedua, diadakan bimbingan mental dan psikologis bagi 75 penyandang disabilitas.
[Redaktur: Robert Panggabean]