"Yang paling sulit adalah mengatasi stunting. Ini sangat challenging (menantang). Masih butuh biaya yang lebih banyak. Ini jadi target kami kedepan, kemiskinan juga harus ditekan. Karena fiskal kami sangat sempit, PAD juga kecil, jadi kami sangat ingin investasi terus berkembang di Dairi. Kami sangat menunggu kehadiran swasta di Kabupaten Dairi," ucapnya.
Di akhir paparan, Eddy meminta dukungan dari seluruh pihak untuk membantu Kabupaten Dairi mencapai target-target pembangunan lainnya.
Baca Juga:
Modus Tukar Kartu ATM di Bandara Soetta, Penumpang Kehilangan Rp 41 Juta
"Untuk mencapai program kerja yang dirumuskan, kami butuh dukungan dari seluruh pihak. Provsu sebagai pembina, kami mohon turun tangan membantu kami," kata Eddy.
Turut hadir dalam kegiatan ini para kepala daerah bupati/walikota zona dataran tinggi, seperti Kotamadya Pematang Siantar, Kabupaten Simalungun, Karo, Tapanuli Utara, Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, dan Pakpak Bharat.
[Redaktur: Robert Panggabean]