DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Wahyu Daniel Sagala, mengaku tidak dilibatkan dalam proses seleksi pejabat yang dimutasi belum lama ini.
Wahyu menyebut, tidak ikut melakukan pembahasan siapa saja yang akan dimutasi dan kemana ditempatkan serta siapa saja yang mengisi.
Baca Juga:
Paul Pogba Pimpin 51 Atlet Desak UEFA Larang Israel Tampil di Sepak Bola Internasional
Ditambahkan, ia baru mengetahui adanya mutasi, malam hari menjelang pelantikan, di gedung Balai Budaya Sidikalang, Kamis (25/9/2025).
"Saya diberitahu malamnya, bahwa besok ada mutasi dan pelantikan pejabat. Orang-orangnya (yang dilantik), saya baru tahu pagi hari sebelum acara pelantikan," kata Wahyu ditemui WahanaNews.co di ruang kerjanya, Selasa (30/9/2025).
Ditanya terkait penilaian atas pejabat yang dilantik, dimana ada pejabat yang pernah dicopot karena diduga bermasalah namun diangkat kembali, Wahyu menyebut, akan menanyakannya ke panitia seleksi.
Baca Juga:
Tekanan Politik AS Gagalkan Upaya Pembekuan Israel di UEFA
"Seperti saya katakan tadi, saya tidak ikut dalam prosesnya. Nanti saya tanyakan ke Pak Sekda selaku ketua tim seleksi," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Dairi, Vickner Sinaga melantik 50 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, di gedung Balai Budaya Sidikalang, Kamis (25/9/2025).
Diantara para pejabat itu, 2 camat dan 7 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskemas dicopot, serta 7 Kepala UPT Puskemas dirotasi.