DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Wahyu Daniel Sagala, mengaku tidak dilibatkan dalam proses seleksi pejabat yang dimutasi belum lama ini.
Wahyu menyebut, tidak ikut melakukan pembahasan siapa saja yang akan dimutasi dan kemana ditempatkan serta siapa saja yang mengisi.
Baca Juga:
MK Ketok Palu, Polisi Aktif Tak Bisa Lagi Duduki Jabatan Sipil Tanpa Pensiun
Ditambahkan, ia baru mengetahui adanya mutasi, malam hari menjelang pelantikan, di gedung Balai Budaya Sidikalang, Kamis (25/9/2025).
"Saya diberitahu malamnya, bahwa besok ada mutasi dan pelantikan pejabat. Orang-orangnya (yang dilantik), saya baru tahu pagi hari sebelum acara pelantikan," kata Wahyu ditemui WahanaNews.co di ruang kerjanya, Selasa (30/9/2025).
Ditanya terkait penilaian atas pejabat yang dilantik, dimana ada pejabat yang pernah dicopot karena diduga bermasalah namun diangkat kembali, Wahyu menyebut, akan menanyakannya ke panitia seleksi.
Baca Juga:
Bela Guru yang Dipecat karena Sumbangan Rp20 Ribu, Gerindra hingga Demokrat Satu Suara
"Seperti saya katakan tadi, saya tidak ikut dalam prosesnya. Nanti saya tanyakan ke Pak Sekda selaku ketua tim seleksi," katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Bupati Dairi, Vickner Sinaga melantik 50 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi, di gedung Balai Budaya Sidikalang, Kamis (25/9/2025).
Diantara para pejabat itu, 2 camat dan 7 Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskemas dicopot, serta 7 Kepala UPT Puskemas dirotasi.