Menurut Dahlan, buku tulisan Vickner Sinaga sangat orisinil, karena bukan hanya berdasar literatur, namun berdasar kenyataan dilapangan.
"Kesibukannya yang tinggi membuat Vickner baru punya waktu ketika sudah tidak menjadi Direktur PLN. Maka dengan cepat ia mampu menulis buku berseri-seri. Bagi Vickner, itu tidak sulit," sebut Dahlan.
Baca Juga:
Waspada! Hujan Deras dan Angin Kencang Berpotensi Landa Indonesia Tengah dan Timur
"Yang ia tulis adalah pengalamannya sendiri. Maka buku ini sangat orisinil. Bukan hanya berdasar literatur, tapi berdasar kenyataan di lapangan. Apalagi Vickner begitu banyak melakukan terobosan. Ia begitu banyak membuat langkah-langkah baru. Out of the Box. Bacalah sendiri buku ini. Anda akan menemukan apa yang saya tulis ini," lanjutnya.
Sosok Vickner menurut Dahlan Iskan adalah sosok yang tidak mengeluh, pantang menyerah, pantang mundur, sebagaimana dilihat dari pengalamannya menjelajahi wilayah sulit, yang merupakan hidup yang tidak mudah.
Dahlan pun yakin dengan segudang pengalaman Vickner Sinaga, dalam jabatannya saat ini sebagai Bupati Dairi, Vickner akan mampu memajukan Kabupaten Dairi.
Baca Juga:
Demi Efisiensi, ALPERKLINAS Imbau Konsumen Gunakan Peralatan Penghemat Arus Listrik yang Diizinkan Pemerintah
"Benar bahwa Dairi harus dibuat maju. Saya yakin ia bisa. Ia sudah teruji. Apalagi disini menyangkut kampung halamannya sendiri. Ia akan all out memajukan kampung halamannya," ujar Dahlan.
"Saya membayangkan otak pak Vickner sekarang sangat penuh dengan ide, yakni ide memajukan Dairi. Ide yang sudah sejak lama ia tumpuk di otaknya. Penuh. Sampai ingin meledak. Kini, saatnya otak yang penuh ide itu diledakkan untuk kemajuan Dairi. Selamat berjuang untuk kemajuan kampung halaman," tutup Dahlan.
Selanjutnya, "Mr. Ethos" Jansen H. Sinamo dari penerbit PT Spirit Mahardika, yang menerbitkan buku karya Vickner itu, dalam pengantar, menyimpulkan pesan dari buku dimaksud.