WahanaNews-Dairi | Bupati Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkesempatan datang ke Dairi. Eddy menyampaikan adanya program landreform BPN di Dairi.
Eddy mengundang Jokowi untuk menyerahkan sertifikat bagi 2 ribu masyarakat Dairi yang sedang mengikuti program landreform itu.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Harapan itu disampaikan Eddy kepada Jokowi disela pertemuan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Sumatera Utara di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubernur Sumut di Medan, Kamis (16/9/2021).
“Saat berdialog dengan pak presiden, pak bupati menyampaikan adanya program landreform BPN dan mengundang beliau untuk mengunjungi Dairi, menyerahkan sertifikat bagi 2 ribu masyarakat Dairi yang sedang mengikuti program landreform BPN,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Dairi, Rahmat Syah Munthe di Sidikalang, Jumat (17/9/2021).
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja di Sumatera Utara (Sumut) Kamis (16/9/2021). Jokowi rapat bersama unsur Forkopimda di aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubernur Sumut.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Pada rapat itu, Jokowi menegur semua kepala daerah di Sumatera Utara, terkait serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang rendah. Menurut Jokowi, APBD daerah-daerah di Sumut malah lebih banyak yang mengendap di bank.
Jokowi mengingatkan bahwa serapan anggaran sangat berpengaruh pada perekonomian masyarakat. Apalagi, saat ini terjadi penurunan daya beli masyarakat. Jokowi menegaskan bahwa serapan anggaran perlu sesegera mungkin dipercepat, sehingga bisa mendongkrak laju ekonomi di daerah.
Dengan serapan anggaran yang makin besar, maka peredaran uang di kabupaten dan kota juga semakin banyak. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi perekonomian.