WahanaNews-Dairi | Belasan tenaga pendidik (tendik) di bagian tata usaha SD dan SMP di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, mengadu ke Wakil Ketua Komisi 2 DPR RI Junimart Girsang.
Mereka menemui Junimart di JG Center Sitinjo, Dairi, Kamis (4/5/2023), menyampaikan keluhan sekaligus meminta atensi agar diberi ruang untuk direkrut menjadi Aparatur Sipil Negara-Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN-PPPK).
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Mereka mengaku sudah belasan tahun mengabdi di sekolah masing-masing, namun hingga saat ini tidak ada ruang untuk diangkat menjadi PPPK (P3K).
“Kami sudah bekerja belasan tahun sebagai tata usaha di sekolah. Tetapi, tak pernah ada ruang untuk diterima. Sementara rekrut untuk guru sudah 3 kali," kata Efiana Sipahutar, tendik di SMPN 1 Sumbul.
Padahal, menurut Efiana, tugas tata usaha jauh lebih berat dibanding guru. Sebab, mereka wajib hadir selama proses belajar mengajar. Tiba lebih awal dan pulang belakangan. Tanpa tata usaha, administrasi tidak jalan.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Diterangkan, data sudah masuk di Badan Kepegawaian Negara (BKN). Tetapi pengangkatan, bahkan ruang, tak pernah diperoleh. Hanya diberi harapan palsu.
“Tolonglah kami bapa. Kami sudah tua, tak tahu lagi mengadu kemana. Hanya Junimart yang memperhatikan nasib honorer. Sudah kami lihat perjuangan di Senayan”, kata Efiana, tendik yang telah bekerja selama 18 tahun itu.
Keluhan serupa disampaikan Maradona Pinayungan, tendik di SMPN 1 Sidikalang. Menurutnya, pemerintah menganaktirikan keberadaan tendik.