Nicolas berharap para atlit nantinya menjadi manusia seperti motto Perguruan Karate-Do Tako Indonesia. "Seperti moto kita Tako Indonesia, Tricita Utama, perkasa, rendah hati, luhur budi," katanya.
Terkait keberangkatan atlit itu, Nikolas menyampaikan apresiasi atas dukungan dari Bupati Dairi, Dandim 0206 Dairi, Ketua KONI Dairi dan Ketua Forki Dairi.
Baca Juga:
Eks Menlu RI Retno Marsudi Diangkat jadi Dewan Direksi Perusahaan Energi Singapura
"Kita mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati, Dandim 0206, Ketua Koni, Ketua Forki, sehingga kita dapat mengirim atlit karate ini untuk mengikuti kejuaraan antar Dojo TAKO Indonesia Se-Sumatera Utara," kata Nicolas.
Adapun atlit yang di berangkatkan itu, 21 atlit dari Dojo Kodim Karate Club, dengan 24 kelas pertandingan, di manageri oleh Dantes Butar-Butar.
11 atlit dari Dojo Parongil, 2 diantaranya atlit putri di manageri oleh Lambok Mangiring Simbolon dengan 11 kelas pertandingan.
Baca Juga:
Buka Kejuaraan Nasional Renang Antar Klub Se-Indonesia, Wamenpora Harap Dapat Lahirkan Atlet Berprestasi
Informasi, pada Desember 2019, Tako Dairi menorehkan prestasi dengan meraih 12 mendali, pada ajang Kejurda Tako Se- Sumatera Utara. 2 medali emas, 3 perak dan 7 perunggu. [gbe]