Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di lokasi KPT Parbuluan [WahanaNews/dok. Diskominfo Dairi]
Pada 6 September 2022, rapat pembahasan bersama perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (0JK) Kantor Regional 5 Sumatera, Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara, pimpinan OPD Provsu, perbankan dan pengusaha yang dipimpin Kepala Biro Perkonomian Provsu terkait pembiayaan melalui KUR dan kesiapan off taker.
Baca Juga:
Kenang Ryanto Ulil, Brigjen TNI Elphis Rudy: Saya yang Antar Dia Jadi Polisi, Kini Antar ke Peristirahatan Terakhir
Pada 7 September 2022, rapat pembahasan dipimpin Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provsu, terkait dengan matrik sharing pembiayaan Kawasan Pertanian Terpadu Kabupaten Dairi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Pada 28 September 2022, diadakan pertemuan business matching dengan mengundang semua stake holder yang terlibat pada kegiatan pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Kabupaten Dairi, di Sidikalang.
Hingga akhirnya, pada 21 November 2022, dilaksanakan acara pencangan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) Kabupaten Dairi oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, dengan melakukan penanaman perdana cabe merah seluas 22 hektar.
Baca Juga:
OTT di Bengkulu, KPK Amankan 8 Pejabat dan Sita Sejumlah Uang Tunai
Usai melakukan tanam perdana bersama Gubernur Sumatera Utara, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menetapkan tahapan perkembangan sentra produksi tahun 2022-2026 dengan beberapa indikator yang harus dicapai.
Misalnya pada tahun 2023, Bupati Dairi menetapkan KPT Parbuluan agar memiliki sarana dan prasarana yang harus dipenuhi seperti irigasi air tanah, traktor besar, traktor medium, Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO), jalan produksi, pompa air portable, cultivator, jalan pertanian, embung, irigrasi presisi, pengadaan lahan, tower dan BTS, jaringan listrik, gudang pupuk, cold storage, CSE, dan resi gudang.
Atas upaya dan kerja keras berbagai pihak, kini sarana dan prasarana itu berhasil dipenuhi meskipun belum mencapai 100 persen.