WahanaNews-Pakpak Bharat | Pengguna jalan penghubung Desa Kaban Tengah, yang biasa juga disebut Kuta Onan, dengan Desa Perjaga Kecamatan STTU Jehe Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, diminta waspada.
Pasalnya, ada bahu jalan yang amblas, tepatnya disekitar perbatasan Desa Kaban Tengah dengan Sampen Bunga, Desa Perjaga.
Baca Juga:
Dikira Direkam, Dokter di Medan Ngamuk dan Aniaya Rekan Sejawatnya
Bahu jalan amblas itu berada di dekat tikungan. Dari satu sisi, pandangan pengendara juga terhalang oleh rerumputan. Malam hari, lokasi itu gelap karena tidak ada penerangan lampu jalan.
Teras Berutu, seorang warga Desa Kaban Tengah dikonfirmasi WahanaNews, Minggu (1/5/2022), berharap agar Pemkab Pakpak Bharat melalui Dinas PUTR, segera memperbaiki jalan itu.
"Jalan itu terlihat bagus, karena lapisan hotmix. Namun, ada lobang mirip gua angker, menganga akibat longsoran tanah. Jurangnya dalam, sekitar 100 meter ke dasar jurang. Kita minta segera diperbaiki," kata Teras.
Baca Juga:
Pakai Produk China, Busana Jubir Gedung Putih Karoline Leavitt Jadi Sorotan
Teras Berutu, warga Kaban Tengah [Foto: WahanaNews/Jonny Bancin]
Ditambahkan, setiap harinya, jalan itu dilintasi sekitar lima puluhan kenderaan baik roda dua maupun roda empat. Bahu jalan yang menganga itu sudah pernah memakan korban, setahun terakhir ini.
"Kalau tidak segera diperbaiki, tidak tertutup kemungkinan, akan memakan korban lagi, karena posisi lobang itu persis di tikungan. Apalagi malam hari, sangat berbahaya karena tidak ada tanda-tanda di titik lobang itu," sebut Teras.