WahanaNews - Dairi | Politisi Partai Demokrat, Wanseptember Situmorang, menegaskan bahwa internal partai tidak pantas dipublis ke luar. Kepercayaan masyarakat pada partai, harus dijaga dengan baik.
"Masalah internal dipublish ke luar, sangat tidak pantas. Itu sama dengan menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri," kata Wanseptember, yang juga Wakil Ketua DPRD Dairi itu, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Wanseptember menyatakan hal itu, menanggapi statemen Martua Nahampun, pengurus DPC Demokrat Dairi, yang membuka masalah internal partai itu ke publik, sebagaimana dimuat di salah satu media online.
Disebut, Wanseptember terancam dikenakan sanksi karena melakukan pelanggaran, belum membayar retribusi ke Partai Demokrat Dairi.
Politisi muda yang juga Wakil Sekretaris DPD Demokrat Sumut itu memaparkan, perolehan 5 kursi di DPRD Dairi saat ini, adalah suatu kepercayaan dari masyarakat yang harus dijaga.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
"Anugerah Tuhan, capaian 5 kursi di DPRD atas kepercayaan masyarakat Dairi kepada Partai Demokrat, harus kita syukuri. Dan seharusnya juga, capaian itu kita jaga. Bukan malah membuka masalah internal partai ke luar," katanya.
Adapun terkait kontribusi ke partai dan fraksi, Wanseptember menyebut, merupakan kewajiban. Namun ia belum membayar, karena ada alasan mendasar.
Menurutnya, DPC Demokrat Dairi tidak menjalankan roda organisasi dengan baik. Diantaranya, pengaktifan PAC dengan memanggil bersilaturahmi, sebagaimana pernah ia sarankan, tidak dijalankan.
Demikian halnya dengan saran untuk memperbaiki atau memindahkan kantor DPC yang layak demi kenyamanan kader dan masyarakat yang bertamu, juga tidak diindahkan.
"Saya sangat menyangkan, saran dari kami kader Demokrat tidak diindahkan DPC," kata Wanseptember.
Wakil Sekretaris DPD Demokrat Sumatera Utara yang dilantik 12 Mei 2022 bersama Ketua Lokot Nasution itu menyebut, akan menyurati pengurus DPC Demokrat Dairi agar melakukan rapat audit internal terkait dana partai.
"Kita akan menyurati, agar dilakukan rapat audit internal dan menerangkan rincian dana partai dipergunakan untuk kebutuhan apa saja. Dan setelah itu, dilaporkan ke DPD dan DPP Partai Demokrat sebagai laporan," sebut Wanseptember.
"Persoalan dana partai mulai dari kontribusi anggota fraksi dan bantuan dana dari Badan Kesbangpol, kemungkinan dipergunakan untuk keperluan pribadi pengurus, agar semua terbuka dan terang benderang," lanjutnya.
Sementara terkait isu mencalonkan diri sebagai Ketua DPC Partai Demokrat Dairi, Wanspetember mengatakan, selain sesuai dengan agenda konstitusional, ia berniat untuk membenahi partai agar lebih baik dari kondisi saat ini.
"Karena dorongan 10 PAC dari 15 PAC di Dairi, saya siap maju untuk membesarkan Partai Demokrat. Saya sangat bangga dengan Demokrat per hari ini, konsisten berjuang bersama rakyat. Dan kami di DPRD, senada dengan itu," katanya.
Diharapkannya, Martua Nahampun, pengurus DPC Demokrat Dairi, dapat berfikir jernih, tidak memperburuk keadaan.
"Tidak baik menceritakan keburukan sendiri di publik. Saya merasa itu juga sedikit mencemari nama baik saya. Semoga bapak Nahampun dapat berfikir jernih tanpa memburukkan keadaan," kata Wanseptember. [gbe]