WahanaNews-Pakpak Bharat | Tim supervisi TP PKK Propinsi Sumatera Utara (Propsu), berkunjung ke Kabupaten Pakpak Bharat, Rabu (18/5/2022).
Kunjungan itu bertujuan untuk melakukan pembinaan dan bimbingan pada objek penilaian melalui program-program Kelompok Kerja PKK.
Baca Juga:
Tampilkan Liturgi 12 Bahasa, Pemuda Batak Bersatu Jakbar Gelar Perayaan Natal 2024 di HKBP Kalideres pada 6 Desember
Tim diketuai Ny. Dr. Netti Amansyah Nasution itumenitik beratkan pada pembinaan di sektor Pola Asuh Anak Remaja (PAAR), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K), Halaman Asri Teratur, Indah, dan Nyaman (Hatinya) PKK dan juga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Netti membacakan sambutan tertulis Ketua TP PKK Propsu mengungkapkan bahwa perkembangan TP PKK terus mengalami perubahan dan harus disikapi secara menyeluruh, terintegrasi dan terkolaborasi.
"Pertemuan kita ini juga merupakan sebuah wujud kerinduan kita semua, para pengurus dan kader PKK setelah sekian lama terbelenggu pandemi covid 19," kata Netti.
Baca Juga:
Kemkomdigi Blokir Lebih dari 49 Ribu Situs Judi Online dalam Lima Hari
Sementara Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Tumanggor dalam sambutannya, menjelaskan kondisi TP PKK Pakpak Bharat yang lama mengalami kepakuman selama lebih kurang tiga tahun kebelakang.
"TP PKK kita ini kalau boleh meminjam istilah SPBU ya, kita ibarat memulai dari nol lagi. Selama tiga tahun kebelakang TP PKK kita boleh dikata mengalami kevakuman. Jadi hari ini saya sampaikan untuk mari kita ikuti arahan dari tim supervisi Propinsi Sumatera Utara yang hari ini hadir bersama kita," katanya.
Adapun Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor yang hadir dalam acara itu mengatakan, pemerintah sejak lama telah mendukung penuh setiap program kerja TP PKK.
Dijelaskan, dukungan dimaksud diantaranya dengan penyediaan dana yang jelas bagi program TP PKK pada APBD Pakpak Bharat.
Disebut, TP PKK memiliki peran strategis hingga ke tingkat fesa diantaranya Dasa Wisma, membantu Kepala Desa dalam membangkitkan kembali gotong royong, serta aktif dalam berbagai kegiatan di desa.
"TP PKK hendaknya peka terhadap berbagai isu yang berkembang di wilayah masing-masing, sebagai dasar dalam perumusan kerja. Mari bersemangat, jadikan setiap hambatan sebagai tantangan yang harus dihadapi," ujar Franc. [gbe]