Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melakukan penandatanganan kesepakatan bersama Kerjasama Antar Daerah (KAD) dengan Pemkab Langkat dan Pemkab Karo, di kantor Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Senin (13/5/2024).
Keterangan Diskominfo Dairi, penandatanganan kesepakatan tersebut dilakukan Penjabat (Pj) Bupati Dairi Surung Charles Lamhot Bantjin, disaksikan Pj Gubsu Hassanudin, untuk menekan penurunan angka inflasi di Sumatera Utara.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Pj Bupati Dairi mengatakan kerjasama ini sangat penting mengingat pertanian merupakan mata pencaharian utama di Dairi yang didukung juga dengan sumberdaya alamnya yang sangat baik.
"Pemkab Dairi selalu berupaya untuk meningkatkan kualitas pertanian sejalan dengan misi pertama yakni meningkatkan kualitas hidup petani dan kesejahteraan masyarakat secara umum dengan sistem pengelolaan pertanian dan industri pertanian yang cerdas, modern serta mampu memberikan nilai tambah produksi pertanian," kata Charles.
Hal tersebut menindaklanjuti Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2020 tentang tata cara kerjasama daerah dengan daerah lain dan kerjasama daerah dengan pihak ketiga, bahwa telah dilakukan pemetaan urusan pemerintahan yang menjadi objek kerjasama yaitu penyediaan dan pendistribusian kebutuhan bahan pangan pokok dalam rangka pengendalian inflasi dengan ruang lingkup ketersediaan informasi dan produk pertanian dan ketahanan pangan, ketersediaan informasi dan fasilitasi kegiatan temu usaha dengan pelaku usaha, dan pertukaran data informasi terkait harga dan ketersediaan komoditas.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
“Produksi surplus di Dairi berupa jagung untuk bahan pakan ternak dengan jumlah produksi tahunan 291.661 ton, cabai merah sebesar 12.968 ton, cabai rawit sebesar 7.918 ton sebagai inflasi gejolak harga pangan (volatile food)," kata Charles.
Penandatanganan ini dikatakan Charles terkait pengendalian inflasi daerah yang tentunya sangat di dukung oleh Pemerintah Kabupaten Dairi.
Dengan adanya penandatanganan kesepakatan antar daerah yang diinisiasi Pj Gubsu bersama Bank Indonesia perwakilan Sumatera Utara ini, Pj Bupati Dairi berharap akan memberikan langkah besar kepada para masyarakat baik pedagang, pemasok maupun petani untuk menjaga ketersediaan pasokan pangan khususnya di Dairi sehingga inflasi daerah bisa kita jaga bersama sama.
“Jadi bukan hanya sekedar Pemerintah Kabupaten Dairi saja yang menjaga inflasi, termasuk seluruh pihak terkait,” ujarnya.
Sementara Pj Gubsu mengatakan kerjasama antar daerah ini sangat baik, mengeratkan dan saling mengikat langsung kepada pedagangnya.
Hassanudin menyampaikan, mengendalikan inflasi ini tidak mudah, masyarakat hanya melihat nilai jualnya semata, tidak menghitung biaya produksi yang telah dibantu oleh pemekembangkan.
“Perencanaan yang bagus adalah yang bisa diimplementasikan. Wajib menanam itu harus terus dilaksanakan. Mari kita implementasikan dan cari inovasi baru di daerah kita, pasti ada yang bisa kita kembangkan,” ujar Hassanudin.
Penandatanganan kerjasama yang dilakukan antar daerah itu di bidang komoditi cabai, telur dan ikan beku.
Turut hadir mendampingi Pj Bupati Dairi, Kadis Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Robot Simanullang, Kadis Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Iwan Taruna Berutu, Kabag Perekonomian Lipinus Sembiring serta Sekretaris Dinas Kominfo Lewijaya Keliat.
[Redaktur: Robert Panggabean]