DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Beberapa desa yang "bermasalah" dalam pelaksanaan APBDes 2024 di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, belum mengajukan pencairan Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) tahap I 2025.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Dairi, Simon Tony Malau dikonfirmasi WahanaNews.co di ruang kerjanya, membenarkan hal itu, Senin (5/5/2025).
Baca Juga:
Kapitalisme Sebuah Opini
"Ya. Beberapa desa yang mengerjakan kegiatan 2024 di 2025, sebagaimana diberitakan kawan-kawan media, sampai sekarang mereka belum mengajukan pencairan tahap I 2025," kata Simon.
Ditanya bagaimana nantinya pencairan DD ADD desa-desa dimaksud, terkait dengan pertanggungjawaban TA 2024, Simon menyebut akan berkoordinasi dengan Inspektorat.
Simon menambahkan, hingga 31 April 2025, telah tersalur DD untuk 81 desa. Sementara ADD, telah diajukan pencairan 67 desa.
Baca Juga:
Kepulauan Seribu Terima 11 Alat Bantu Fisik Gratis dari Dinsos DKI Jakarta
DD diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), sementara ADD diajukan ke Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD).
"DD 81 desa telah dicairkan. DD pengajuannya ke KPPN. Kalau ADD ke BKAD. ADD sudah cair atau belum, sila dikonfirmasi ke BKAD. Kami sudah ajukan 67 desa," kata Simon.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, beberapa desa di Kabupaten Dairi, terungkap mengerjakan fisik kegiatan yang bersumber dari APBDes TA 2024, di tahun 2025.