Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Bupati Dairi, Sumatera Utara, Eddy Keleng Ate Berutu menghadiri sosialisasi mekanisme pelaksanaan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Sejahtera, di aula Kantor Dinas PUTR, Sidikalang, Kamis (21/9/2023).
Keterangan Diskominfo, dalam sambutannya Eddy mengatakan, program itu merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat agar memiliki akses dalam memenuhi kebutuhan rumah layak huni secara swadaya.
Baca Juga:
RSUD Cengkareng Gelar FKP, Paparkan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
"Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, Pemkab Dairi pun berkewajiban melaksanakan program tersebut di daerah," katanya.
Namun, imbuh Eddy, bantuan apapun yang diberikan pemerintah jangan membuat masyarakat terlena, semangat berusaha harus tetap dijaga.
"Pemerintah terus berupaya memberi perhatian pada masyarakat, bukan hanya bantuan pangan, namun juga bantuan sandang. Hanya, saya ingin bantuan ini jadi semangat, dan tidak terlena hingga melunturkan semangat kerjas keras kita," imbuhnya.
Baca Juga:
Sesuai Perintah Kapolri : Polda Riau Ungkap 171 Kasus Narkoba
Diinformasikan, program bantuan perumahan baik peningkatan kualitas maupun pembangunan baru rumah swadaya di Kabupaten Dairi sudah terlaksana sejak tahun 2012 sampai dengan tahun ini, dari berbagai sumber dana seperti APBN, Dana Alokasi Khusus (DAK), APBD Provinsi Sumatera Utara dan APBD Kabupaten.
Total jumlah penerima manfaat sampai dengan tahun 2023 sebanyak 12.329 KK dengan pagu sebesar Rp149.253.740.800.
Program BSPS Sejahtera di Kabupaten Dairi Tahun Anggaran 2023 bersumber dana APBD, mendapatkan alokasi dana bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak-Huni (RTLH) sebanyak 100 Unit yang tersebar di 11 desa dalam 6 Kecamatan.
Rinciannya, 10 unit di Desa Kuta Tengah, 13 unit di Desa Tualang, Kecamatan Siempat Nempu Hulu.
Di Kecamatan Tigalingga, Desa Jumagerat 10 unit, Desa Lau Molgap 10 unit. Di Kecamatan Pegagan Hilir, Desa Bandar Huta Usang 15 unit.
Kemudian di Kecamatan Siempat Nempu Hilir, Desa Janji 11 unit, Desa Jambur Indonesia 6 unit dan Desa Pardomuan 5 unit.
Selanjutnya, Desa Belang Malum Kecamatan Sidikalang 13 unit, Desa Parbuluan IV Kecamatan Parbuluan 4 unit serta Desa Lae Hole I Kecamatan Parbuluan 3 unit.
Masing-masing penerima manfaat mendapatkan bantuan stimulan berupa uang sebesar Rp20.000.000 dimana Rp17.500.000 dipergunakan untuk membeli material bangunan dan sisanya Rp2.500.000 untuk membayar upah tukang.
Selain sumber dana APBD, Pemkab Dairi melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Wilayah Sumatera II Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga mendapatkan alokasi dana BSPS Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya (PKRS) Tahun Anggaran 2023 sebanyak 242 Unit bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang tersebar di Kecamatan Gunung Sitember dan Kecamatan Tanah Pinem.
"Saya berharap tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam penyelenggaraan program ini dari pihak manapun terutama dalam penyaluran dana dan material bangunan. Untuk itu mari kita bersama-sama melaksanakan program ini dengan baik sesuai Juknis dan peraturan yang berlaku," kata Eddy.
Hadir dalam sosialisasi itu, Kadis PUTR Masaraya Berutu, pimpinan dan perwakilan OPD terkait, para camat, kepala desa, dan warga penerima manfaat.
[Redaktur : Robert Panggabean]