Tujuannya adalah supaya mereka tidak kebingungan, tidak canggung dan dapat mengenal para guru di sekolah tersebut.
“Kita bawa mereka ke ruang guru dan memperkenalkan guru yang ada di sekolah ini, sehingga mereka dapat mengenal dan tidak canggung lagi, dengan harapan mereka senang dan betah bersekolah,” ujarnya.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
Lebih lanjut dikatakannya, proses transisi ini akan berlangsung selama 10 hari KBM. Hal tersebut dilakukan supaya anak-anak tidak terkejut dan siap untuk mengikuti pembelajaran ke tahapan selanjutnya.
“Setelah kita kenalkan lingkungan sekolah. Kita ajarkan mereka belajar sambil menari, bernyanyi dan melompat. Dan setelah mereka mulai jenuh dan bosan, kita akan mulai kenalkan huruf demi huruf dan selanjutnya,” ucapnya. [gbe]