Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Penjabat (Pj) Bupati Dairi, Sumatera Utara, Surung Charles Lamhot Bantjin menghadiri kick-off Horticultura Development In Dry-Land Areas Project (HDDAP) atau Pengembangan Program Hortikultura Pertanian di Lahan Kering, di 13 kabupaten pada 7 provinsi, di Hotel JW Marriot - Surabaya, Kamis (16/5/2024).
Keterangan Diskominfo Dairi, acara tersebut dilaksanakan Kementerian Pertanian Republik Indonesia bekerjasama dengan Asian Developmen Bank (ADB) dan International Fund for Agricultura Development (IFAD).
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Dalam pertemuan itu, sejumlah agenda dilaksanakan diantaranya, pelaksanaan dukungan HDDAP dari perwakilan bupati, penandatangan naskah dukungan/kesanggupan dari kepala daerah, offtaker dan mitra perbankan. Lalu, ada paparan grand design HDDAP oleh executing agency dari Dirjen Holtikultura.
Pj Bupati Dairi Charles Bantjin mengaku bersyukur Kabupaten Dairi terpilih sebagai lokasi pengembangan holtikultura pertanian di lahan kering yang dikenal Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP).
Charles mengatakan, Kabupaten Dairi siap mengikuti program ini untuk pengembangan hortikultura nantinya di Dairi.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
"Kita siap mendukung, demi perkembangan dan kemajuan Kabupaten Dairi kedepannya," katanya.
Menurut Charles, program ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan secara khusus di lahan kering.
"Pemkab Dairi berkomitmen untuk melaksanakan program ini. Pemerintah Kabupaten Dairi juga berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan petani. Apalagi Kabupaten Dairi merupakan Kabupaten Dairi sektornya unggulannya bergerak di bidang pertanian," ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Holtikultura Dinas Pertanian Ketahanan Pangan, dan Perikanan Dairi, Sorta Dewi Panggabean menjelaskan, total luasan program HDDAP di Kabupaten Dairi mencapai 606 hektar, yang akan dimulai tahun 2025.
"Di Dairi akan dilakukan kegiatan penanaman perdana seluas 10 hektar dengan komoditas cabai yang berlokasi di Desa Kalang Simbara," ujarnya.
Sorta menjelaskan, bentuk kegiatan HDDAP meliputi peningkatan kelembagaan petani, penguatan good agriculture process, peningkatan infrastruktur, dan pemasaran produk.
"Outputnya kegiatan ini pembentukan Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) yang di kuat di kabupaten kota penerima program kegiatan," katanya.
[Redaktur: Robert Panggabean]