Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Pesta budaya Njuah-njuah di Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dimulai Kamis (2/11/2023). Acara diawali dengan pelepasan kirab budaya mobil hias oleh Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu, dari depan kantor bupati menuju stadion utama Sidikalang di Sitinjo.
Keterangan Diskominfo, usai melepas kontingen, acara dilanjut dengan ramah tamah bersama Pj. Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Hassanudin di Pendopo Bupati.
Baca Juga:
Jokowi Dijadwalkan Kampanye di Bali untuk De Gadjah Hari Ini, 22 November
Acara pun dilanjut dengan pembukaan secara resmi pesta Njuah-njuah oleh Pj. Gubsu Hasanudin.
Sebelum pembukaan, Bupati Eddy Berutu dalam sambutannya menyampaikan, pesta budaya Njuah-njuah adalah pesta rakyat sebagai bentuk aktualisasi pengembangan daerah berbasis budaya yang tujuannya melestarikan budaya.
Dijelaskan, suku Pakpak yang merupakan penduduk asli Kabupaten Dairi memiliki keunikan seperti suku lain di Indonesia, yang juga adaptif terhadap keberadaan suku dan budaya lain. Hal ini menjadi warisan terbaik leluhur.
Baca Juga:
Viral Mantan Polisi di Labuhanbatu Tuding Kapolres Terima Suap, Kasusnya SP3
"Ini juga adalah pesan dari pemerintah pada masyarakat bahwa masyarakat harus menjaga betul-betul budaya warisan leluhur kita, dengan menunjukkan kemajemukan, rukun dan mampu hidup berdampingan," katanya.
Sebagai pesta rakyat, Eddy mengajak seluruh warga Dairi untuk ikut meramaikan pesta yang akan berlangsung selama 3 hari hingga tanggal 4 November 2023.
"Mari kita nikmati pesta ini. Pesta ini adalah untuk masyarakat, kesempatan dan panggung juga bagi anak anak kita untuk menyalurkan potensi dan bakat. Harapan kita pesta ini bisa mempertebal harmoni keberagaman, menambah kecintaan kita pada Dairi sebagai salah satu langkah untuk mewujudkan Dairi unggul," katanya.
Sebagai informasi, pesta budaya Njuah-njuah akan diisi dengan berbagai kegiatan berbalut budaya, mulai dari kirab budaya, fashion show bertema etnik, lomba mewarnai bagi anak-anak, pertunjukan teater legenda Siberu Letto, dan aneka hiburan lainnya.
[Redaktur : Robert Panggabean]