Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Kapolres Dairi, Sumatera Utara, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, menyampaikan permohonan maaf atas peristiwa tindakan disiplin kepada dua anggotanya, Senin (28/8/2023).
“Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali,” kata Reinhard, dalam keterangan pers diterima WahanaNews.co, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga:
RSUD Cengkareng Gelar FKP, Paparkan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Kronologi dipaparkan, Senin (28/8/2023) sekira pukul 04.00 WIB, Kapolres Dairi melaksanakan olah raga pagi sambil melakukan pengecekan terhadap Pawas, Padal dan personil yang melaksanakan piket SPKT, Mako, Fungsi dan Rumah Tahanan Polri (RTP).
Ditemukan bahwa Pawas, Padal dan petugas yang melaksanakan piket jaga, tidak menjawab panggilan radio Handy Talkie (HT).
Petugas piket Polres Dairi dikenakan tindakan disiplin berupa menghormat bendera Merah Putih, Senin (28/8/2023) [WahanaNews/dok. Polres Dairi]
Baca Juga:
Sesuai Perintah Kapolri : Polda Riau Ungkap 171 Kasus Narkoba
Kemudian Kapolres memanggil piket provost dan menyampaikan agar memanggil Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Intelkam, Kasat Reskrim, Kasat Samapta, Kasat Lantas dan Kasat Narkoba.
Kemudian, Kapolres mengumpulkan Pawas, Padal dan petugas piket dan memberikan teguran lisan dan tindakan disiplin berupa hormat bendera.
Setelah itu Kapolres menuju ke barisan piket dan menanyakan kepada masing-masing personil kenapa tidak menjawab panggilan radio Handy Talkie (HT) masing-masing sambil melakukan pengecekan HT.
Pada saat mengecek petugas piket Intelkam, Kapolres menanyakan kenapa tidak menjawab HT, dijawab karena HT rusak/tidak berfungsi baik.
Kapolres mengecek langsung dan ternyata HT tersebut berfungsi baik, kemudian Kapolres melakukan tindakan disiplin berupa tindakan fisik pembinaan kepada kedua petugas piket.
Setelah itu Kapolres, para PJU Polres, Pawas dan Padal serta seluruh petugas piket meninggalkan lapangan apel, sementara kedua petugas piket Intelkam dibawa ke ruang propam.
Kapolres Dairi AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan mengunjungi kedua petugas piket Intelkam Polres Dairi di RSUD Sidikalang, sebagai bentuk tanggung jawab dan permohonan maaf, Senin (28/8/2023) [WahanaNews/dok. Polres Dairi]
Ternyata kedua petugas piket Intelkam yang berada di ruang propam, memiliki penyakit bawaan yaitu salah satunya syaraf terjepit dan yang lainnya hipertensi. Sehingga kedua petugas piket tersebut setelah itu berobat ke RSUD Sidikalang.
Pukul 08.00 WIB, Kapolres Dairi mengambil apel pimpinan dan kemudian mengikuti zoom meeting yang dipimpin Kapolda Sumut.
Kapolres Dairi baru mengetahui tentang kedua petugas piket Intelkam tersebut berobat ke RSUD Sidikalang setelah selesai pelaksanaan zoom meeting.
Kapolres Dairi AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan mengunjungi kedua petugas piket Intelkam Polres Dairi di RSUD Sidikalang, sebagai bentuk tanggung jawab dan permohonan maaf, Senin (28/8/2023) [WahanaNews/dok. Polres Dairi]
Kapolres Dairi merasa bertanggung jawab dan sebagai bentuk permohonan maaf, mengunjungi kedua personil Polres Dairi tersebut ke RSUD Sidikalang.
Setelah mengunjungi kedua personil tersebut di RSUD Sidikalang, Kapolres Dairi melakukan konferensi pers dan menyampaikan permohonan maaf di depan awak media tentang kejadian tersebut.
“Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali,” ucap AKBP Reinhard H. Nainggolan di depan awak media di lobby Polres Dairi.
Kemudian pada hari itu juga, Senin (28/8/2023) Kapolres Dairi dipanggil ke Polda Sumut untuk menjalani pemeriksaan. [Rel]
[Redaktur : Tumpal Alfredo Gultom]