Bagaimana kronologis pengeroyokan menimpa Pinjaratan? Petani ini menyebut, dia berjalan dari ladang menuju rumah sepulang meninjau kebun kopi. Di salah satu titik, Pinjaratan bertemu PS dan 3 terlapor. Mereka naik sepeda motor bonceng dua.
Terlapor kemudian menghentikan sepeda motor sembari memarkirkan. Tanpa bicara, Pinjaratan ‘dihajar’.
Baca Juga:
Cegah Misinformasi, Kemkomdigi Kembangkan Ruang Digital yang Inspiratif
Menurut Pinjaratan, kepala, dagu, mulut dan punggungnya dipukul pakai tangan. Namun, dia juga dianiaya menggunakan sebatang kayu. Dua giginya copot. Tubuhnya mengalami memar.
Pinjaratan mengutarakan, dia diselamatkan Pardamean Sidabariba, yang juga keluarga dekatnya. Selanjutnya, ia dirawat di Puskesmas Sumbul. Berselang, anggota Polsek Sumbul Togap Banurea datang.
"Saya mohon perhatian Kapolres,” pinta Pinjaratan.
Baca Juga:
Vaksin Kanker Rusia Enteromix Catat Efektivitas 100 Persen, Dunia Medis Terpukau
Sementara Kapolsek Sumbul, AKP Asian Nainggolan membenarkan, pihaknya menangani kasus dimaksud. Gelar perkara dilakukan, Jumat (8/7/2022) untuk penetapan tersangka.
"Terlapor juga sudah dimintai keterangan. Kalau restorasi justice tidak bisa diterapkan, berkas akan dimajukan ke kejaksaan," kata Asian. [gbe]