WahanaNews-Dairi | Dalam rangka menyukseskan sekaligus pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 106 desa, Kamis (25/11/2021) Polres Dairi, Sumatera Utara menyiapkan 675 personil.
Hal itu dikatakan Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasie Humas Polres Dairi Iptu Doni Saleh dalam keterangan persnya, Rabu (24/11/2021).
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dikatakan, Rabu (24/11/2021), Direktur Binmas Polda Sumut Kombes Syofian Hidayat selaku Perwira Pemantau Wilayah (Pamatwil) pada Pilkades 106 desa di Dairi bersama Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman serta AKBP Alamsyah P Hasibuan, melaksanakan pemantauan dan monitoring situasi di wilayah desa-desa yang akan melaksanakan pesta demokrasi itu.
Dijelaskan Doni, 675 personil dimaksud terdiri dari Polres Dairi 210 orang, Satuan Brimob Polda Sumut 91 orang, Sabhara Polda Sumut 90 orang, bintara remaja Polda Sumut 139 orang, Polres Pakpak Bharat 50 orang, Polres Samosir 20 orang, Polres Humbahas 25 orang dan dari Polres Simalungun 50 orang.
"Untuk pengamanan pemungutan suara yang akan digelar Kamis besok 25 Nopember 2021 di 262 Tempat Pemungutan Suara di lokasi 106 desa yang melaksanakan Pilkades," kata Doni.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Ditambahkan, pola pengamanan dilaksanakan untuk TPS yang dinilai sangat rawan, akan ditempatkan sebanyak 8 Personil. TPS rawan sebanyak 6 Personil serta TPS yang aman sebanyak 4 Personil.
Personil Satuan Brimob Polda Sumut sebanyak 91 orang standby di Mapolres Dairi. Dalmas dari Dit Sabhara Polda Sumut sejumlah 90 orang bersama dengan kenderaan taktis Sabhara, akan ditempatkan di 3 rayon yakni Polsek Sumbul, Polsek Tigalingga dan Polsek Parongil. Masing-masing rayon akan disiagakan sebanyak 30 personil.
Doni mengatakan, hingga saat ini, situasi Kamtibmas di 106 desa yang menyelenggarakan Pilkades, aman dan kondusif.
Kotak suara dan logistik Pilkades tersimpan dengan baik di Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) desa masing-masing, dengan pengawalan dan pengamanan yang sangat ketat dari petugas TNI/Polri serta Linmas. [gbe]