"Dana THR 50 persen dan gaji 50 persen direkening RKUD daerah," tambah Maryadi menjawab pertanyaan, selama tahun 2023 dimana anggaran itu "mengendap".
Dijelaskan, penerima THR tahun 2023 berjumlah 1.451 orang dengan anggaran sebesar Rp. 2.791.271.350 dan jumlah penerima gaji 13 sebanyak 1.433 orang dengan dana sebesar 2.750.268.100.
Baca Juga:
Perombakan Direksi PT Timah, Politisi PDIP Terdepak dari Jabatan Komisaris
Sementara untuk tahun 2024, THR dan gaji ke-13, TPG, belum masuk anggaran, direncanakan direalisasikan di akhir tahun 2025.
"THR dan gaji ke 13 2024 TPG Guru untuk Tahun 2024 belum masuk di Anggaran DPA 2024 dan akan direalisasikan setelah adanya Perubahan Anggaran 2025 pada bulan November 2025," katanya.
"Tamsil untuk Tahun 2024 sudah diusulkan di akhir Desember 2024 penambahan dana ke Pusat dan masih dalam proses karna perubahan system pembayaran yang sudah langsung dari pusat untuk data sudah kita serahkan kepusat tinggal menunggu," tambahnya.
Baca Juga:
Panglima TNI Promosikan 51 Kolonel Jadi Jenderal, Ini Daftarnya
Menurut Maryadi, aplikasi untuk pembayaran tamsil 2025 masih dalam proses update dari pusat dan sedang berproses untuk pengusulan nama-nama guru sesuai yang ada pada tarikan aplikasi.
Terpisah, Bendahara Umum Daerah (BUD) pada BKAD Dairi Annasrawi Bancin dikonfirmasi mengatakan, terkait pencairan anggaran, pihaknya selalu mencairkan anggaran, sesuai usulan.
"Seperti Dinas Pendidikan tahun 2024, anggaran tersalur semua, sesuai usulan mereka. Akhir tahun, di kas daerah, hanya ada sedikit pengembalian sisa-sisa anggaran," katanya.