"Saya pernah bertemu satu kali dengan IG, namun itu adalah pertemuan yang tanpa disengaja. Dan saya tidak pernah sekalipun meminta uang atau hal lain berupa jasa atau materi apapun kepadanya. Entah maksud apa dia sampai berkomentar seperti itu di Postingan Fb saya," ujar Baslan Naibaho menjelaskan duduk perkara yang dialaminya kepada WahanaNews.co.
Dalam kesempatan tersebut Baslan menyampaikan harapan kepada Kapolres Dairi AKBP Faisal Andri Pratomo agar laporannya diperhatikan dan segera ditindak. Baslan meminta agar IG oknum pelaku illegal loging tersebut agar segera diamankan dan diperiksa oleh Satreskrim Polres Dairi.
Baca Juga:
Libur Akhir Semester Segera Dimulai, Kadisdik Sumedang Imbau Orang Tua Waspadai Cuaca
Selanjutnya Baslan juga menyampaikan agar AKBP Faisal Andri yang baru sebulan memegang tongkat komando sebagai Kapolres Dairi menggantikan AKBP Agus Bahari yang telah dipindah tugaskan menjadi Wadireskrimum Polda Bali, agar melihat dan mengevaluasi kinerja bawahannya. Karena laporan aduannya yang sejak bulan Oktober dipertanyakan karena belum menghasilkan apa apa.
"Bapak Kapolres Dairi dan yang saya muliakan Bapak Kapolda Sumatera Utara tolong diperhatikan ulang kembali jajaran kepolisian khususnya di daerah Sidikalang ini," ujar Baslan Naibaho menyampaikan harapannya.
"Bagaimana tidak, laporan saya sebagai seorang sosial kontrol di Polres Dairi pada tanggal 25 Oktober 2024 yang lalu terkait adanya aktifitas ilegal logging di daerah kawasan negara di Desa Barusan Nauli Sindoro Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi sampai sekarang belum diketahui sejauh mana sudah perkembangan proses pemeriksaannya," tambah Baslan Naibaho.
Baca Juga:
Backbone Sumatra–Aceh Kembali Aktif, Pemulihan Listrik Aceh Masuk Tahap Pengoperasian Pembangkit
Baslan Naibaho menduga penyidik telah bermain mata dan melindungi terhadap terlapor karena didapati masih bebas berkeliaran. Dan akibat laporan Baslan Naibaho pada Oktober tidak ditindak lanjuti, membuat IG merasa diatas angin.
Kini akibat ancaman yang diterimanya, ditambah laporan yang sudah disampaikannya belum ditindak lanjuti oleh pihak kepolisian, Baslan Naibaho merasa khawatir akan keselamatannya saat sedang menjalankan tugas sebagai wartawan.
[Redaktur : Robert Panggabean]