DAIRI.WAHANANEWS.CO, Medan - M. Fachrur Razie atau yang biasa dipanggil Zizie adalah seorang mahasiswa aktif dari Universitas Sumatera Utara.
Kesehariannya sebagai mahasiswa aktif di jurusan kewirausahaan membuatnya turut tampil sebagai pembicara di banyak tempat. Namun di balik kesibukannya, dia juga berkecimpung dalam dunia FnB sejak tahun 2020.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
Kepada wartawan, Jumat (22/11/1024), disebutkan bahwa hal ini bermula saat 2020 dimana Zizie dan teman temannya tertarik menambah pengalaman dalam berbisnis.
Dalam bisnis pertamanya, Zizie yang tertarik pada minuman dan makanan khas nusantara pun akhirnya meracik minuman tradisional cendol dengan lebih modern.
Sehingga, cendol yang terkenal sebagai ‘minuman jaman dulu’ kini bisa jadi favorit dan andalan anak anak muda, khususnya mahasiswa.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
Bisnis roti bakar dan cendol yang diberi nama ‘Vergeten’ ini sudah digelutinya selama tiga tahun, saat itu terbilang sukses dan sempat memiliki lima cabang yang aktif.
Sayangnya, bisnis tersebut sudah tidak beroperasional lagi. Berangkat dari kegagalan yang dialaminya saat itu, Zizie tidak patah semangat. Dia mengevaluasi dan justru kembali lagi dalam dunia bisnis FnB dengan brand Manisdingin.
Nama Manisdingin bagi banyak orang Sumatera, khususnya di kota Medan, sering dikira sebagai Teh Manis Dingin. Namun, sebenarnya, nama Manisdingin berasal dari perpaduan kata "manis" dan "dingin", yang mencerminkan konsep minuman yang manis dan menyegarkan.