DAIRI.WAHANANEWS.CO, Sidikalang - Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, paslon nomor urut 3, Azhar Bintang melayat di dua tempat yakni Km 6 Siempat Nempu Hulu (Sinehu) dan Kuta Mblang Kecamatan Lae Parira, Senin (7/10/2024).
Dalam kesempatan itu, sebagaimana pantauan wartawan, Azhar menyampaikan penghiburan dan motivasi kepada para keluarga yang ditinggalkan. Keluarga yang ditinggal tidak boleh berlama-lama larut dalam kesedihan.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Anak-anak yang ditinggalkan juga harus ikhlas. Dan ingat, tidak ada rumus yang mengatakan kalau sudah tidak ada ayah dan ibu lantas anaknya tidak bisa sukses. Nasib seorang manusia adalah milik Allah," kata Azhar di depan anak-anak yang ditinggalkan almarhumah Norma Sastra Manik warga Km 6 Jalan Tigalingga Sinehu.
Almarhum Norma Sastra Manik berusia 57 tahun, meninggalkan 9 anak dan beberapa diantaranya masih bersekolah.
“Didepan Allah SWT saya berjanji Arif Tumangger anak almarhumah paling kecil ini akan saya sekolahkan hingga tamat sekolah Al quran (Hafiz quran). Kita doakan orang tua ini diampuni dosanya dan anak yang ditinggalkan harus semangat," katanya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Azhar saat melayat di tempat itu didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan tokoh agama yang tergabung dalam tim pemenangan Danjor-Bintang.
Azhar Bintang melayat di Kuta Mbelang, Berampu, Senin (7/10/2024) [WahanaNews/ist]
Cawabup yang diusung Partai Gerindra dan Nasdem ini kemudian menyempatkan diri melayat almarhum Jusman Berampu warga Dusun Kuta Mblang, Kecamatan Berampu.
Almarhum yang sudah berusia 69 tahun itu beristerikan br Angkat dengan jumlah anak 8 yang seluruhnya sudah berumah tangga.
Disitu, Azhar Bintang menyampaikan pesan untuk tidak lupa mendoakan orang tua yang telah mendahului karena doa anak sholeh salah satu yang terus mengalir ketika seoarang manusia sudah wafat.
"Setelah seseorang berpulang maka pahala masih bisa mengalir melalui doa anak-anak sholeh yang ditinggalkan. Maka jika anak-anak almarhum benar-benar sayang kepada orang tua, tetaplah kirimkan doa usai sholat atau melalui doa bersama takziah," kata Azhar.
[Redaktur : Robert Panggabean]