Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Ratusan massa yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Kabupaten Dairi (APPKD), menggelar unjukrasa di depan kantor Bupati Dairi, Sumatera Utara, di Jalan Sisingamangaraja Sidikalang, Senin (5/8/2024).
Massa melalui orator Ketua APPKD Manaek Simbolon, Sekretaris Josep Naibaho, Bendahara Robert Siburian dan lainnya, menyampaikan sejumlah tuntutan.
Baca Juga:
Hujan Deras di Bogor Tumbangkan Pohon dan Timpa Kendaraan, Dua Orang Terluka
Diantaranya, menolak adanya kegiatan pasar (pajak) pada hari Senin di pasar Kecamatan Sumbul, agar mengembalikan seperti biasa pada hari Selasa. Pasalnya, kegiatan pasar pada Senin mempengaruhi penjualan pada hari Selasa.
"Penjualan kami di pasar Sumbul hanya Rp100 ribu," kata orator.
Tuntutan lainnya, menolak pedagang ilegal yang mengganggu ketertiban umum di seputaran semua pasar.
Baca Juga:
Pastikan Sampah Tak Menumpuk Selama Lebaran, DLH Tangerang Siagakan 1.000 Petugas
Fasilitas umum seperti trotoar dan badan jalan agar tidak digunakan untuk berjualan, maka perlu pengawasan dan penertiban berkesinambungan dari pihak terkait seperti Satpol PP dan Dinas Perhubungan.
Kemudian, Dinas Perizinan diminta melakukan inspeksi terhadap pedagang liar di sekitar masing-masing pasar, yang menyebabkan dampak kemacetan.
Pemerintah juga diminta memperketat aturan dan regulasi pedagang musiman.
