Sementara itu, dilihat WahanaNews.co di laman LPSE Taput, Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Sidoras Kiri/Kanan dimenangkan CV. Nabaru Tama dengan harga penawaran Rp 1.290.487.539,56.
Posisi kedua ditempati CV. Tohang Familydo dengan harga penawaran Rp 1.303.538.897,99. Proses tender saat ini, surat penunjukan Penyedia Barang/Jasa.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Adapun 7 paket tender irigasi di Taput tahun ini, sebagaimana diberitakan WahanaNews.co sebelumnya, pernah ditetapkan menjadi tender gagal, pasca sanggahan peserta tender.
Ketujuh paket dengan satker Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) itu adalah, rehabilitasi jaringan irigasi D.I. Sonak Sigompulon, Sisordak, Sidoras Kiri Kanan, Lobu Siregar, Sampuran, Parsibarungan dan Parlombuan.
Penetapan tender gagal itu sesuai surat Pokja Pemilihan pekerjaan konstruksi Tahun Anggaran (TA) 2024 Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Taput Nomor: 15/Pokja-PK/UKPBJ/2024 tanggal 16 Mei 2024.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
"Berdasarkan beberapa sanggah dari peserta, kami Pokja Pemilihan telah melakukan konfirmasi dan klarifikasi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tapanuli Utara terkait pencantuman kapasitas peralatan Dump Truk berdasarkan JBI/JBKI yang dipersyaratkan oleh PPK yang dituangkan dalam Lembar Data Pemilihan (LDP) dan pencantuman kelas jalan IIC pada syarat-syarat teknis yang juga mengakibatkan kesalahan mengevaluasi dokumen penawaran teknis penyedia tender. Sekaitan dengan hal tersebut, didapatkan kesimpulan ditemukan kesalahan dalam dokumen pemilihan sehingga tender pada paket tersebut diatas (7 paket-red) ditetapkan tender gagal," demikian kutipan surat itu.
[Redaktur : Andri Festana]