Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Pokja Pemilihan paket tender irigasi di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara, diminta untuk melakukan evaluasi ulang, untuk kemudian menetapkan penggantian pemenang tender.
Hal itu disampaikan Dedi Irsando Sitohang, Direktur CV. Tohang Familydo, yang mengikuti paket tender Rehabilitasi Jaringan Irigasi DI Sidoras Kiri/Kanan, HPS Rp 1,8 Miliar, kepada WahanaNews.co lewat selular, Jumat (21/6/2024).
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Menurut Dedi, penetapan pemenang oleh Pokja diduga melanggar aturan, dimana surat dukungan material pemenang yang ditetapkan, CV. Nabaru Tama, bermasalah.
"Pokja memenangkan CV. Nabaru Tama pada paket ini. Saat klarifikasi kewajaran harga di barjas, CV. Nabaru Tama saya lihat sendiri mendapat dukungan dari salah satu toko yang ada di Kabupaten Dairi. Sementara CV Tohang Familydo melampirkan kewajaran harga dari toko yang di Taput, dikalahkan. Apa alasan Pokja memenangkan CV. Nabaru Tama? Karena jarak angkut saja ke lokasi kerja kurang lebih 200 kilometer. Ini sangat tidak logika, karena dalam menyusun HPS proyek tersebut kan memakai HPS dari Kabupaten Taput, bukan Kabupaten Dairi. Lelang kan berdasar HSPK Pemkab Taput ," papar Dedi.
Karenanya, Dedi meminta pokja melakukan evaluasi ulang, untuk kemudian menetapkan penggantian pemenang.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
"Mungkinkah batu, pasir, semen, besi, disuplay dari Dairi? Aneh ini. Maka tender ini harus di evaluasi ulang, agar jangan menjadi citra buruk buat Kabupaten Taput. Pemenang harus diganti. Apabila tidak diindahkan, kami akan melaporkam ke APH (Aparat Penegak Hukum) dan LKPP, agar menjadi contoh yang baik," kata Dedi.
Terkait hal dimaksud, kata Dedi, ia telah mengajukan sanggahan ke Pokja Pemilihan, namun belum dijawab.
Ditambahkan Dedy, ia memperoleh informasi bahwa kejadian serupa juga terjadi pada paket irigasi lainnya. Surat dukungan kewajaran harga berasal dari luar Kabupaten Taput, seperti dari Kabupaten Samosir.