WahanaNews-Dairi | Sudung Simbolon, kakek berusia 70 tahun, warga Dusun Lae Markeppas, Desa Lae Itam, Kecamatan Siempat Nempu Hilir (Sinehi), Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, tewas, diduga dibunuh.
Saat ditemukan pertama kali oleh cucunya yang berusia 5 tahun, Minggu (14/5/2023), korban dalam kondisi tergeletak bersimbah darah, dengan kondisi luka menganga di leher, diduga karena bacokan senjata tajam.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Korban pun dilarikan ke RSUD Sidikalang, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan. Jenazah korban saat ini, Senin (15/5/2023), masih berada di RSUD Sidikalang.
Sahatma Simbolon (65), adik korban, dikonfirmasi wartawan di RSUD Sidikalang, menjelaskan peristiwa itu.
Setahu bagaimana, kata Sahatma, korban ditemukan cucunya bersimbah darah di dapur rumah korban, Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 19.30 Wib.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
Cucu korban kemudian memberitahukan hal itu kepada warga sekitar, yang kemudian membawa korban ke Puskesmas Sopo Butar, lalu dilarikan ke RSUD Sidikalang.
"Diduga dibunuh. Sepeda motornya hilang," kata Sahatma.
Ditambahkan Sahatma, korban tinggal berdua dengan cucunya. Kurang lebih tiga tahun belakangan, istri korban diketahui tinggal bersama anaknya di Saribu Dolok, Kabupaten Simalungun.
Kepala Desa Lae Itam, Pargaulan Simbolon dikonfirmasi wartawan lewat selular, membenarkan peristiwa itu.
"Saya dikabari warga Minggu sore. Sekarang jenazah masih di RSUD Sidikalang," kata Pargaulan.
Kapolres Dairi, AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Reskrim AKP Rismanto J Purba, membenarkan kejadian itu.
"Dugaan sementara, korban pembunuhan atau pencurian dengan kekerasan. Karena sepeda motornya tidak ditemukan di rumahnya. Tapi masih dalam penyelidikan, entah (sepeda motor) tinggal diladang atau bagaimana. Anggota masih di lapangan," kata Rismanto. [gbe]