Dairi.WahanaNews.co, Sidikalang - Ada saja hal menarik sepanjang kegiatan Kunjungan Kerja (Kunker) Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di beberapa kecamatan dua minggu terakhir ini, tidak terkecuali dengan masyarakat Desa Pasi, Kecamatan Berampu.
Keterangan Diskominfo, seperti S. Maharaja, salah satu tokoh masyarakat Desa Pasi, meminta kepada bupati untuk memberikan sesuatu yang sulit dilupakan. Namun, Maharaja tidak menjelaskan secara rinci apa arti kalimat dimaksud.
Baca Juga:
Mahkamah Konstitusi Terima 206 Permohonan Sengketa Pilkada Kabupaten hingga Provinsi
"Berilah kami sesuatu yang tidak bisa kami lupakan dari bapak. Kami berdoa apa yang menjadi cita-cita bapak ke depan untuk Kabupaten Dairi bisa terwujud. Namun, kami ingin sesuatu yang tidak bisa kami lupakan," ujarnya.
Ucapan Maharaja inipun sontak mengundang gelak tawa masyarakat yang hadir di pelataran Madrasah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Ar-Rahman, Pasi, Rabu (4/4/2024).
Permintaan itu pun ditanggapi bupati dengan serius.
Baca Juga:
ASDP Gandeng Bank Indonesia Perkuat Distribusi Uang Rupiah hingga ke Pelosok Negeri
"Permintaanya sesuatu yang tidak bisa dilupakan, kira-kira apa ya? Mungkin kita bisa bicarakan sehabis acara nanti ya pak. Namun jika permintaan itu bisa saya tunaikan tentu akan saya tunaikan. Saya ingin tahu apa sebenarnya yang paling sulit dilupakan itu," kata Eddy.
Dalam sambutannya Eddy menyampaikan bahwa selama ini terus berjuang agar Presiden Joko Widodo bisa hadir di Dairi untuk membawa hadiah istimewa ke Kabupaten Dairi.
"1,5 tahun saya berjuang untuk menghadirkan Jokowi di sini. Kepada presiden saya cerita tentang kerinduan masyarakat Dairi akan kehadiran Presiden di kabupaten ini. Saya berkesempatan menyampaikan itu secara empat mata," katanya.
Dijelaskan Eddy bahwa kehadiran Jokowi telah menjadi pintu awal hadirnya pembangunan dan berbagai program bantuan bagi masyarakat Dairi.
"Setelah kehadiran beliau menjadi tonggak awal pembangunan, awal pembangunan kita termasuk di kecamatan ini. Kehadiran beliau telah membuka pintu pembangunan infrastruktur juga bantuan. Apalagi Kecamatan Berampu menjadi penopang pangan di Sumatera Utara. Semua ini adalah rahmat Tuhan atas kehadiran pemimpin kita," ujar Eddy.
Lebih jauh Eddy menjelaskan bahwa pembangunan itu tidak hanya soal infrastruktur, tapi juga pelayanan seperti halnya adminduk.
"Ini kelihatan mudah, namun sulit melakukannya. Itulah pembangunan yang sifatnya bukan fisik. Kami akui masih ada juga program pembangunan yang belum tuntas. Itulah makanya saya ingin perjuangan yang sudah kita lakukan ini bisa kita teruskan agar pembangunan ini berkelanjutan. Saya ingin membereskan itu semua jika masyarakat masih menginginkan," katanya.
Dalam kegiatan itu juga digelar pengobatan gratis, pelayanan adminduk, penyerahan bansos, dan pasar murah.
Turut hadir, Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Dairi Dedy Situmorang, Kepala Dinas Sosial Dairi Agel Siregar, Camat Berampu Ramadayani Berampu.
Ketua TP.PKK kabupaten Romy Mariani Simarmata- Ny.Eddy Berutu, para kades se-Kecamatan Berampu, tokoh masyarakat, serta para undangan lainnya.
[Redaktur: Robert Panggabean]