WahanaNews-Dairi | Jenazah Marudut Nainggolan (48), korban pembunuhan pada Sabtu (21/1/2023) subuh, dikebumikan Senin (23/1/2023) sore.
Sebagaimana diketahui, Marudut, warga Dusun I Desa Sitinjo, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, ditemukan tewas bersimbah darah.
Baca Juga:
Status Kaldera Jangan Sampai Dicabut dari Kawasan Otorita Danau Toba, MARTABAT Prabowo-Gibran Desak Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumut Segera Penuhi Peringatan Keras UNESCO
Korban ditemukan tergeletak di lantai, di warung kolam pancing milik pengusaha bermarga S, di Dusun IV, Desa Sitinjo.
Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasat Reserse dan Kriminal AKP Rismanto Purba dikonfirmasi wartawan Senin (23/1/2023) mengatakan, masih memburu tersangka pelaku pembunuhan.
Dikatakan, tersangka berinisial TS beralamat di Desa Sitinjo 1 Kecamatan Sitinjo. Sudah dilacak ke beberapa lokasi sesuai informasi, namun hingga kini, belum berhasil ditangkap.
Baca Juga:
Covid-19 Naik Tajam di Thailand, Kemenkes Ingatkan WNI Jangan Lengah
Diutarakan, TS tidak pernah mempergunakan ponsel untuk berkomunikasi. Dia juga tak punya akun media sosial.
Dijelaskan, peristiwa maut dimaksud terjadi di warung milik TS, Sabtu (21/1/2023) sekira pukul 03.00 Wib. Warung itu berada di sekitaran kolam pancing.
Korban diduga ditikam di bagian pinggang hingga berlumuran darah. Saat ditemukan, jasad dalam posisi tergeletak mengenakan celana jeans warna biru dan kaos dilapis jaket coklat kotak-kotak.
Mempergunakan ambulans UPT Puskesmas Sitinjo, jenazah kemudian dibawa ke RSUD Salak Kabupaten Pakpak Bharat, guna otopsi.
Usai diotopsi, jenazah dibawa ke rumah duka menggunakan ambulans Junimart Girsang, diserahkan kepada pihak keluarga korban, Sabtu (21/1/2023) malam sekitar pukul 21.00 Wib. [gbe]