WahanaNews.co, Dairi - Kecamatan Laeparira, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, dipastikan masuk dalam nominasi sebagai binaan terbaik iva test PKK untuk tingkat Sumatera Utara.
Namun kepastian itu masih perlu mendapat dukungan dan pemantapan dari setiap sektor pendukung agar hasil akhir untuk menjadi juara bisa diraih.
Baca Juga:
Lima Pimpinan Baru KPK Ditetapkan, Setyo Budiyanto Jadi Ketua
Keterangan Diskominfo Dairi, dalam mendukung hal tersebut, TP PKK Sumatera Utara melakukan evaluasi langsung ke Kecamatan Laeparira.
Kegiatan dipusatkan di halaman Kantor Camat Lae Parira, Kamis (3/8/2023), dihadiri Bupati Dairi Dr.Eddy Keleng Ate Berutu yang diwakili Asisten Administrasi Umum, Oloan Hasugian.
Dalam sambutannya, bupati mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi mendukung dan mendorong semua program yang dilaksanakan untuk pelaksanaan iva test. Dijelaskan, berbagai manfaat akan diperoleh oleh setiap wanita usia subur (WUS) bukan hanya bagi dirinya namun juga keluarga.
Baca Juga:
Penjualan Anjlok, Pizza Hut Indonesia Tutup 20 Gerai dan Pangkas 371 Karyawan
"Berbagai dukungan akan diambil oleh Pemkab Dairi dalam mendukung program ini. Ini penting dilakukan agar masyarakat lebih memperhatikan kesehatan pada usia dini agar terhindar dari penyakit, terkhusus bagi wanita," katanya.
Disebutkan juga, dengan suksesnya Kecamatan Laeparira menjadi binaan iva test, bukan tidak mungkin, kecamatan itu menjadi percontohan bagi desa dan kecamatan lain di Kabupaten Dairi nantinya.
Senada, Tim evaluasi Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin Rosidah Berutu menyampaikan akan memberi dukungan penuh kepada Kecamatan Lae Parira untuk menjadi kecamatan percontohan bagi kecamatan lain yang akan berpartisipasi dalam program iva test.
Rosidah yang menyampaikan pesan dan arahan dari ketua TP PKK Provsu juga menyampaikan rasa bangga atas kerjasama tim dari program iva test yang saling suport satu sama lain.
"Dari sejak kami lakukan monitoring pelaksanaan ivatest di Kecamatan Laeparira dengan 9 desa yang pelaksanaannya sudah 100 persen," katanya.
Dijelaskan, dari 33 kabupaten/kota hanya 6 yang mampu masuk sebagai nominasi dari hasil monitoring dan evaluasi, di mana Kecamatan Laeparira salah satu di antaranya.
Ditambahkan, persaingan menjadi hal yang menarik untuk mencapai keberhasilan melalui analisa yang cermat dan terukur melalui indikator-indikator yang telah ditentukan.
"Hari ini adalah pelaksanaan tanggung jawab kita. Pada tahap ini kita berjuang untuk menjadi yang terbaik. Dengan 3 juara terbaik dan 3 juara harapan. Saya yakin kecamatan ini bisa jadi salah satu di antaranya," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Dairi juga memperkenalkan aplikasi Sidasa kepada tim penilai.
Hadir juga dalam evaluasi ini, Plt.Kadis Pemdes Agel Siregar, Kadis Kesehatan dr.Henry Manik, Kadis Kominfo Anggara Sinurat.
Ketua TP PKK Kabupaten Dairi, Romy Mariani Simarmata Eddy Berutu, unsur Forkopimca,para guru SD, SMP, dan SMA , Duta Iva test, operator Aplikasi Sidasa serta undangan lainnya.
[Redaktur: Robert Panggabean]