Tim itu melibatkan para pemangku kepentingan seperti OPD terkait, Forkopimda, para camat, lurah, kepala desa dan Koalisi Organisasi Profesi Tuberculosis (KOPI-TB).
"Besar harapan kami, kita semua dapat berkontribusi konkrit dan sinergitas dalam upaya memberantas penyakit TBC di Kabupaten Dairi sesuai dengan peran serta masing-masing yang tertuang dalam SK tim percepatan penanggulangan TBC tersebut. Dengan demikian kita sama-sama bergandengan tangan menuju eliminasi TBC Kabupaten Dairi tahun 2030," ujar Jonny.
Baca Juga:
Pukul Mundur Ukraina, Rusia Kuasai Kembali Empat Wilayah Kursk
RAD Tuberculosis Kabupaten Dairi itu dihadiri fasilitator program TBC Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Khairina Ulfa, SKM, M. Kes sebagai narasumber.
[Redaktur : Robert Panggabean]