Di Polsek Payung, ada satu desa, Kuta Kepar. Di Polsek Juhar ada sebelas desa. Naga, Kutawaren, Lau Kidupen, Lau Lingga, Buluh pancur, Bekeling, Namosiro, Jandi, Sigenderang, Negeri, Batu Mamak dan Pengantin.
Di Polsek Mardinding ada tiga desa, Pintu Angin, Batu Rongkam dan Rimo Bunga. Di Polsek Tigabinanga ada dua desa, Kuta Gerat dan Batu Mamak. Di Polsek Simpang Empat ada tiga desa, Torong, Kuta Gugung, Kuta Rayat.
Baca Juga:
Keluarga Prada Lucky Minta Usut Semua Pelaku, Bukan Hanya Prajurit Rendah
"Saya, membaca surat ini, kaget saya. 25 orang yang mengajukan permohonan ini, semuanya perempuan," kata Hinca dalam sambutannya sebelum peletakan batu pertama.
Tampak dalam video, Hinca pun meminta semua personil telkomsel yang hadir untuk berdiri, diberi aplaus oleh semua masyarakat yang hadir.
Berselang, Hinca kemudian melakukan peletakan batu pertama pembangunan tower BTS tersebut.
Baca Juga:
Roy Suryo Cs Tunda Hadiri Panggilan Polisi Terkait Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
Hinca meletakkan daun sirih, buah dan telur. Menurutnya, daun sirih, sebagai simbol penghormatan kepada para leluhur.
"Saya ingin meletakkan pondasi budaya ini, dengan satu simbol yang melahirkan kesejahteraan di Tanah Karo dan sekitarnya, yaitu buah-buahan," kata Hinca kemudian.
"Diantara buah yang banyak itu saya memilih, saya menyebutnya buah anggir. Anggir pangurasan, agar manguras di daging manguras di tondi, agar tower ini mempunyai spirit, semangat yang menghidupkan seluruh kegiatan di kampung ini, dari sisi budaya, kearifan lokal kita dan keyakinan kita kepada Tuhan. Seperti harumnya, harumlah Desa Pernantin ini, dan seluruh masyarakatnya. Sejahteralah dia," lanjutnya.